Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Pengawasn Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengungkapkan masih ada kendala dalam pengawasan obat dan makanan di daerah, sehingga menyebabkan masih ditemukannya kasus peredaran obat ilegal dan dikonsumsi masyarakat secara luas.
"SDM kita yang terbatas sehingga itulah kenapa kita butuh untuk mengedukasi masyarakat dan media untuk sama-sama kita mengawasi peredaran obat dan makanan dan melaporkan ke Badan POM juga apabila ditemukan produk yang mencurigakan," kata Penny dalam konferensi pers di Gedung Bhineka Tunggal Ika Badan POM, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
Diketahui Badan POM menyita peredaran obat ilegal melalui platform marketplace Shopee dengan akun 'apotik_resmi'. Akun tersebut diketahui telah menjual beragam jenis obat dan makanan ilegal dengan volume penjualan lebih dari 10 ribu paket dengan nilai ekonomi penjualan lebih dari Rp18 miliar.
Baca juga : BPOM Sita Obat Ilegal Senilai Rp18 Miliar yang Dijual di Shopee
Dari TKP di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut, Badan POM menyita barang bukti berupa sediaan farmasi ilegal obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetika, dan pangan olahan ilegal yang tidak memiliki izin edar sebanyak 700 item dengan jumlah 22.552 buah.
"Kita ketemu ini juga di gudang ilegal, kemudian ditumpuklah itu produk-produk ilegal disitu, kemudian diedarkan," ujarnya.
Baca juga : BPOM Rilis 176 Obat Sirop Terbaru Aman Dikonsumsi
Penny menegaskan, pihaknya telah melakukan pre market melalui izin edar yang tercatat. Selain itu, laporan dari masyarakat juga menjadi salah satu bentuk pengawasan yang bisa dilaporkan ke Badan POM.
"Kami selalu melakukan pengawasan sebelum pre market, itulah kenapa kita berikan izin edar yang tercatat semuanya, sehingga kalo ada aspek-aspek yang membahayakan bisa kita telusuri lagi, dan bisa kita tarik lagi," jelasnya.
"Itulah kenapa perlu terdaftar di Badan POM. Jadi kita lakukan pengawasan pre market, hanya pas distribusinya bisa jadi ilegal dan pas masuknya tidak resmi, tentengan tidak resmi, kemudian dijual melalui online dan beredar juga di retail-retail tidak resmi, hati-hati," pungkasnya. (Z-5)
Studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal New England Journal of Medicine menemukan obat diabetes mampu melambatkan perkembangan masalah motorik terkait penyakit Parkinson.
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Salah satu saran, masyarakat juga perlu mewaspadai jika memperoleh skincare yang bertekstur terlalu kental atau lengket.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Obat antinyeri seperti ibuprofen dan allopurinol adalah obat yang sangat merusak ginjal.
Pengidap migrain jangan mengonsumsi obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena bisa menyebabkan medication-overuse headache(MOH) atau sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.
Dokter berinisial IA melakukan aksi kejahatannya dengan mengimpor obat yang sudah jadi dari Amerika Serikat.
DIREKTORAT Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan adanya produksi obat ilegal yang di edarkan melalui klinik kecantikan.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas hanya menangkap dua orang karyawan yang sedang berada di lokasi, sedangkan pemilik dari barang tersebut berhasil melarikan diri.
Wadir Tipidnarkoba Bareskrim Kombes Jayadi mengatakan pemusnahan dilakukan di Mapolda DIY dan di PT Riffa Utama Mandiri, Semarang Jawa Tengah pada Jumat (15/10).
POLDA Metro Jaya membongkar sindikat pemalsu jamu bermodus sabotase merek.
SATRESKRIM Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan pengungkapan peredaran obat terlarang jenus Tramadol sebanyak 28,3 juta dan Hexymer sebanyak 9 juta butir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved