Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polusi Udara di Jakarta Merusak Jasmani dan Rohani

Despian Nurhidayat
06/6/2023 10:33
Polusi Udara di Jakarta Merusak Jasmani dan Rohani
Potret gedung bertingkat di Jakarta yang terlihat samar karena polusi udara.(Antara/Galih Pradipta)

Wakil Ketua Indonesian Environmental Scientist Association (IESA) Rissalwan Habdy Lubis mengungkapkan permasalahan polusi di Jakarta akan mengganggu aktivitas serta berdampak buruk pada kesehatan jasmani dan rohani masyarakat.

"Masyarakat yang sudah mulai banyak memanfaatkan fasilitas umum, pedestrian dan juga sepeda tentu akan sangat terganggu dengan polusi udara yang sangat buruk. Hal ini akan memengaruhi pola aktivitas masyarakat yang sudah mulai mengedepankan kesehatan, olahraga dan aktivitas fisik untuk melengkapi kegiatan sehari-hari mereka," ujar Rissalwan kepada Media Indonesia, Selasa (6/6).

Menurutnya, kesehatan jasmani akan membantu warga Jakarta untuk terlepas dari kepenatan kerja yang cenderung dekat dengan masalah mental atau stres.

Baca juga: Polusi Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Ganggu Tumbuh Kembang Anak

Jika permasalahan polusi ini terus dibiarkan dan mengganggu kesehatan jasmani, secara otomatis kondisi rohani masyarakat juga akan terganggu.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah bisa melakukan upaya serius untuk menanggulangi persoalan tersebut. Selain itu, Rissalwan juga menyarakan masyarakat untuk mulai terlibat dalam mengurangi polusi di Jakarta.

Baca juga: BMKG: Kualitas Udara Buruk di Jakarta Akibat Planetary Boundary Layer

"Tentunya masyarakat harus mulai membantu mengurangi produksi bahan polusi dengan menggunakan kendaraan umum atau menggunakan kendaraan listrik," ujar Rissalwan.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan masing-masing. Jika ingin berolahraga, dia menyarankan masyarakat untuk memilih tempat yang tingkat polusinya tidak setinggi Jakarta.

"Masing-masing individu masyarakat bisa berolahraga tapi tidak di lingkungan ibu kota. Mereka bisa ke pinggiran, seperti misalnya di Kampus UI Depok atau di beberapa taman di Tangerang dan Bekasi yang saya kira mungkin relatif lebih rendah polusinya dibandingkan dengan di ibu kota," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya