Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
ZAT lilin kadang ditemui di dalam aliran darah. Apabila zat lilin ditemukan di dalam darah disebut kolestrol.
Memang benar tubuh membutuhkan kolestrol namun, apabila kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Melansir Mayo Clinic, kolesterol tinggi bisa berbahaya karena dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah Anda.
Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri Anda.
Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Baca juga: Daftar 7 Buah Penurun Kolesterol Paling Ampuh
Kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi seringkali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Pada artikel kali ini akan memberikan beberapa tips untuk menurunkan kolesterol dengan rebusan air.
Lantas apa saja rebusan air tersebut? Yuk di chek daftar berikut ini.
Baca juga: Cara Merebus Daun Salam untuk Obat Kolesterol dan Asam Urat
Beberapa tanaman terbukti dapat menurunkan kolesterol yang tinggi. Bagian tanaman yang biasanya digunakan adalah daun. Daun ini kemudian direbus dengan air dan diminum bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi. Berikut beberapa macam air rebusan daun yang mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh:
Dilansir dari American Journal of Chinese Medicine menunjukkan bahwa ekstrak daun kari berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dan gula darah. Namun, penelitian tersebut dilakukan pada tikus yang menderita diabetes.
Peneliti memberikan tikus suntikan ekstrak daun kari intraperitoneal setiap hari selama 10 hari. Hasilnya, ekstrak daun kari secara signifikan menurunkan kolesterol dan gula darah.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat air rebusan daun kari untuk kolesterol pada manusia.
Daun sirih juga mampu membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Sejumlah studi menemukan bahwa manfaat daun sirih dapat membantu menurunkan level kolesterol total, trigiserida, dan LDL.
Tidak hanya itu, daun sirih juga membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Sebuah penelitian berjudul Combination Effect of The Extract of Avocado Leaf and Seed (Persea americana) on Level of Total Cholesterol, LDL, and HDL in Mice (Mus musculus) with Hypercholesterolemia (2019), menyebutkan bahwa air rebusan daun alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Studi tersebut menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun alpukat dan biji alpukat dalam bentuk kombinasi terhadap kolesterol total, LDL, dan HDL pada tikus hiperkolesterolemia yang diinduksi diet tinggi lemak dan kuning telur bebek.
Hasilnya, kombinasi ekstrak daun dan biji alpukat (Calse) pada semua kelompok perlakuan terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
Penelitian berjudul Potensi Ekstrak Air Daun Sirsak Sebagai Penurun Kolesterol dan Pengendali Bobot Badan (2016), menunjukkan adanya keterkaitan antara konsumsi air rebusan daun sirsak dengan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.
Hasil penelitian itu menunjukan bahwa ekstrak air daun sirsak memiliki efek mengendalikan berat badan dan kolestrol darah. Efek terhadap kolestrol darah serupa dengan simvastatin, karena ekstrak air daun sirsak mengandung flavonoid yang mempunyai efek menghambat enzim HMG CoA reduktase, serupa dengan mekanisme kerja simvastatin dalam menurunkan kadar kolestrol darah.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa rutin mengonsumsi daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Daun kelor mengandung lemak dalam kadar yang sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol berbahaya. Selain itu, daun berkhasiat satu ini juga kaya akan senyawa yang menyehatkan.
Kandungan daun kelor antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, folat, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.
Artikel dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research membuktikan bahwa mengonsumsi ekstrak serai dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Kendati demikian, penelitian ini berbasis pada hewan dan belum ada studi lebih lanjut mengenai manfaat serai untuk kolesterol pada manusia.
Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika (NCBI) menyatakan bahwa daun salam mengurangi glukosa serum, kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL pada penderita diabetes tipe 2.
Zat-zat yang terkandung dalam daun salam tersebut dapat memberi efek antidiabetik, antihypertensive, antioksidan, antikolesterol, dan antitumor. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara merebus 20 gram daun salam di dalam 400 ml air di dalam panci infus selama 15 menit.
Air rebusan daun kumis kucing dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Daun ini mengandung flovanoid yang berperan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Itulah beberapa jenis air rebusan daun yang bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Z-10)
Meski alami, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau tenaga medis sebelum mengonsumsi dalam jumlah besar, terutama bagi penderita penyakit kronis atau mereka
Khasiat daun kelor untuk kesehatan lainnya adalah membantu menurunkan risiko kanker. Manfaat daun kelor tersebut diperoleh dari kandungan niazimicin di dalam kelor.
Berikut enam manfaat daun kelor atau Moringa Oleifera yang dikenal kaya akan nutrisi penting dan antioksidan.
Di balik tantangan tersebut, harapan muncul dari gerakan yang sederhana namun berdampak besar, yakni konsumsi daun kelor.
Biasanya daun kelor digunakan untuk bahan pengobatan tradisional, Lalu bisa dikonsumsi sebagai sayur, teh, atau bubuk herbal.
Benarkah manfaat daun kelor setara dengan susu sapi sehingga dapat menggantikan kandungan yang ada di dalam susu sapi?
Salah satu kebaikan daun salam terletak pada kandungan vitamin dan mineral serta antioksidan yang mampu mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Rebusan daun salam telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai obat alami untuk berbagai penyakit.
Manfaat daun salam untuk kesehatan telah lama dikenal terutama bagi masyarakat Asia. Sifatnya yang dapat melawan bakteri dan virus menjadikan daun salam berkhasiat menjaga kesehatan tubuh.
Daun salam mengandung vitamin dan senyawa yang baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, tanin, alkaloid, steroid, triterpenoid, serta senyawa lain.
Daun salam ternyata mengandung vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tannin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, dan Flavonoid. Berikut ini manfaat daun salam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved