Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH akan memberikan dana hibah kepada provinsi yang memiliki kinerja baik di sektor penurunan emisi gas rumah kaca selama periode 2014 - 2016. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Penghimpunan dan Pengembangan Dana Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Endah Tri Kurniawati.
"KLHK sudah ada datanya provinsi yang berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca di 2014 dan 2016. Sekitar Juli atau Agustus BPDLH akan menerbitkan call for proposal, meminta provinsi yang sudah masuk list untuk menyampaikan proposal agar penyaluran dananya dilakukan," kata Tri, Selasa (30/5).
Sebagai informasi, dana yang akan disalurkan kepada provinsi berasal dari insentif yang didapatkan pemerintah Indonesia pada program REDD+ dari GEF senilai US$103,8 juta. Insentif itu telah didapatkan RI pada September 2021 lalu. Adapun, sebanyak US$9,4 juta telah digunakan untuk prakondisi REDD+, sementara US$93 juta sisanya akan dialirkan ke daerah.
Baca juga: KLHK Amankan 1.393 Batang Kayu Ilegal
Tri mengungkapkan, daerah yang nantinya mendapatkan dana itu harus membuat program yang merefer pada REDD+ yang terdapat pada Peraturan Menteri nomor 70 tahun 2018.
"Jadi outcome-nya harus peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan penurunan emisi dari hutan dan lahan di tahun 2023," kata Tri.
Baca juga: Bappenas Dorong Pengintegrasian Karbon Biru dalam Kebijakan Perubahan Iklim
Sebagai informasi, sejak dibentuk pada 2018, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) berhasil mengumpulkan sebanyak dana sebesar Rp14,52 triliun dari berbagai pihak.
Adapun, dana yang terkumpul meliputi dana bergulir reboisasi sebesar Rp2,01 triliun, dana Sustainable Energy Fund dari Global Environment Facility (GEF) sebesar Rp22 miliar, selain itu dana dari Terra Ford Foundation sebesar Rp14,4 miliar, dana mangrove sebesar Rp5,8 triliun dengan skema loan dan Rp273 miliar dengan skema grant.
Selain itu dana bilateral pemerintah Norwegia sebesar Rp12 miliar untuk pemulihan LHK, penanaman pohon dan mangrove dalam agenda FOLU Net Sink 2030.
Selain itu dana FCPF dari World Bank sebesar Rp1,5 triliun untuk Provinsi Kalimantan Timur, dana dari Bio CF Initiative for Sustainable Forest Landscape Result Based Payment dari World Bank sebesar Rp11 triliun untuk Provinsi Jambi, serta dana bilateral USAID untuk program PRIMATA sebesar US$50 juta. (Ata/Z-7)
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
FROM this Island (FTI) jenama skincare milik aktris Maudy Ayunda meluncurkan produk perawatan bibir lllipe Plumping Lip Butter. Produk lip butter ini dari buah pohon tengkawang.
LINGKUNGAN memiliki peran penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, termasuk sekolah. Oleh karena itu, sangat penting memilih sekolah untuk anak yang akan masuk taman kanak-kanak (TK)
Gelombang panas melanda Siberia terjadi sekali dalam 80.000 tahun. Yang terjadi kini secara efektif tidak mungkin tanpa pengaruh manusia
Upaya Indonesia untuk mencapai Indonesia’s FOLU Net-Sink 2030 perlu diikuti dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan.
Pemerintah Indonesia telah meninggalkan jejak terkait dengan kebijakan pengelolaan sampah di Indonesia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berdampak langsung pada perubahan iklim dan lingkungan.
"Jakarta tengah bekerja menunaikan komitmennya untuk menjadi kota berketahanan dan kini kami telah menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26%," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebagai awalan, akan dilakukan implementasi 100 bus listrik pada trayek TransJakarta eksisting untuk program percontohan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved