Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menekan Emisi Gas Rumah Kaca dari Kebun Sawit

Wisnu Arto Subari
02/12/2024 20:29
Menekan Emisi Gas Rumah Kaca dari Kebun Sawit
(MI/HO)

SEKITAR 18 juta kebun sawit di Indonesia saat ini dapat memproduksi palm oil mill effluent (POME) sekitar 910 ribu ton atau setara 36 juta tCO2eq emisi gas rumah kaca. Di samping menekan emisi gas rumah kaca, penurunan POME juga bagian dari strategi pemerintah dalam melawan black campaign kelapa sawit. 

"Kalau 36 juta tCO2eq itu bisa kita capture, kita dapat memenuhi janji Indonesia kepada dunia internasional untuk penurunan emisi gas rumah kaca," kata Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq. Karenanya, ia mengapresiasi langkah konkret Sub Holding PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, dalam mendukung program dekarbonisasi nasional saat mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Pagar Merbau PTPN IV Regional II di Kabupaten Deli Serdang, Jumat (29/11). 

Menurut Hanif, pemanfaatan teknologi terbarukan seperti pengelolaan gas metana PLTBG Pagar Merbau merupakan wujud komitmen PTPN IV PalmCo terhadap lingkungan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab. "Kami mengapresiasi PTPN IV yang melakukan terobosan dan inovasi, mulai dari PLTBg, cofiring, SAF, dan lain sebagainya. Ini yang menguatkan kami selaku pemerintah untuk mempelajari lebih serius upaya dekarbonisasi," ujarnya. 

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa menyampaikan sejak 2020 hingga 2024, PLTBg itu menyuplai listrik kepada masyarakat melalui PLN sebesar 16,8 MWh. Jumlah ini setara dengan tambahan pendapatan senilai Rp17,6 miliar serta pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 54 ribu tCO2eq. 

Seperti diketahui, metana merupakan gas yang dihasilkan dalam proses pembuangan limbah organik, salah satunya dari limbah cair kelapa sawit. "Di PTPN IV PalmCo, kami melihat bahwa pengelolaan limbah bukan hanya kewajiban tetapi juga peluang besar untuk berinovasi dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim," ujar Jatmiko. 

Dengan teknologi methane capture, PLTBg Pagar Merbau berhasil menangkap dan mengolah gas metana dari limbah cair sawit yang sebelumnya dilepaskan ke udara. Gas metana yang terkumpul tersebut kemudian digunakan untuk menghasilkan energi listrik yang selanjutnya disalurkan ke jaringan listrik. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya