Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

ZIS Indosat Luncurkan Program Kurban 2023, Wilayah Stunting Masuk Prioritas

Media Indonesia
27/5/2023 17:36
ZIS Indosat Luncurkan Program Kurban 2023, Wilayah Stunting Masuk Prioritas
ZIS Indosat meluncurkan program Kurban 2023 bertema #QurbanTanpaBatas untuk mensyiarkan ibadah kurban ke semua kalangan masyarakat.(Ist)

ZIS Indosat meluncurkan program Kurban 2023 bertema #QurbanTanpaBatas untuk mensyiarkan ibadah kurban ke semua kalangan masyarakat di segala penjuru Indonesia dan luar negeri, baik pemberi kurban maupun penerima kurban.

Kegiatan tersebut juga dikemas dengan seminar nasional berjudul Kupas Tuntas Sisi Lain Kurban, yang digelar di Kantor Pusat PT Indosat Tbk, Jakarta, Sabtu (27/5).

Adapun tujuan dari seminar yang diikuti secara hybrid tersebut adalah membahas sisi lain kurban dari empat hal yaitu syari'ah, kesehatan, pengolahan, dan ekonomi. 

Dalam event ini turut menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, antara lain, Wakhid Efendi (CEO ZIS Indosat), Juni Hadi (Chairman ZISWAF SKI Indosat), Ust Bobby Herwibowo Lc (dai), Drh Sugeng Dwi Hastono  (pakar kesehatan hewan), Brazkie Adams SAk (Ketua Umum Gerakan Dakwah Sembelihan Halal Pusat), dan Budi Susilo Setiawan (Owner Peternakan MT Farm Bogor).

Baca juga: Simak, Ini Ayat Alquran dan Hadis yang Mengandung Perintah Berkurban saat Idul Adha

Pada sesi launching #QurbanTanpaBatas, ZIS Indosat ingin menegaskan kurban di era saat ini sudah saatnya melintas batas, dan menjangkau penerima manfaat di berbagai pelosok negeri dan mancanegara.

CEO ZIS Indosat Wakhid Efendi menyampaikan #QurbanTanpaBatas dipilih karena hingga kini masih ada perbedaan mencolok bahwa kurban di kota-kota besar berkelimpahan tapi kurban di pelosok berada dalam kondisi minus, sedangkan mereka hanya mampu mengonsumsi daging setahun sekali.

"Maka itu, untuk penyaluran kurban tahun ini akan diprioritaskan bagi santri penghafal Alquran, wilayah stunting (gizi buruk pertumbuhan melambat) dan gizi buruk (malnutrisi), serta negara atau wilayah krisis kemanusiaan," ungkap Wakhid dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/5).

Baca juga: Lebih Utama Kurban Kambing atau Sapi?

Untuk lebih meluaskan manfaat kurban tahun ini, ZIS Indosat bermitra dengan Human Initiative, entitas lembaga kemanusiaan internasional. Selain itu, untuk menguatkan gerakan kolaborasi kebaikan, ZIS Indosat juga mengajak banyak pihak ikut terlibat.

"Untuk memudahkan para pekurban menunaikan ibadah kurban, ZIS Indosat merilis landing page qurbantanpabatas.com, untuk memudahkan pekurban bertransaksi secara online," kata Wakhid.

Dalam landing page tersebut, ada empat program kurban, salah satunya untuk melatih anak-anak berkurban. "Saat ini hingga 4 Juni mendatang, juga ada potongan harga Rp100 ribu untuk domba dan Rp700 ribu untuk sapi."

Wakhid pun menjelaskan untuk menguatkan partisipasi dan akuntabilitas, ZIS Indosat sudah 17 tahun telah mengelola dan mendistribusikan kurban ke pelosok negeri dan mancanegara.

"Selama 17 tahun, kami mengelola internal Indosat, tercatat lebih dari 25 ribu penerima manfaat. Tahun ini kami pertama kalinya membuka untuk luar Indosat agar bisa berpartisipasi sebagai pemberi kurban," pungkas Wakhid.

Baca juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha

Ketua Panitia Pelaksana #QurbanTanpaBatas Wahyudin Noor berharap pada program yang pertama kali dilakukan untuk luar Indosat ini bisa lebih banyak menjangkau pemberi dan penerima kurban baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Dengan begitu, asas kemanfaatannya semakin besar untuk umat Islam," kata Wahyudin.

Ketua Umum Gerakan Dakwah Sembelihan Halal Pusat Brazkie Adams sangat mendukung program #QurbanTanpaBatas karena manfaatnya sangat besar bagi umat.

"Sebagai komunitas yang tersebar di 11 kabupaten/kota, kami mengimbau masyarakat peduli sembelih halal mendukung program ini," ujar Brazkie.

Gerakan Dakwah Sembelihan Halal juga terus memberikan edukasi seperti pelatihan, sosialisasi, dan seminar, serta aktif dalam penyusunan RUU Jaminan Produk Halal dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Penyembelihan Hewan Halal sebagai acuan baku tentang kriteria standar kompetensi kerja juru sembelih halal. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya