Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEMAKIN memburuknya kualitas lautan akibat sampah, terutama plastik, mendorong National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) meluncurkan program Ocean Guardian atau Penjaga Laut bagi para anak sekolah. Salah satu yang terlibat dalam program yang inspiratif ini ialah Richard Wardhana Hardjanto.
Richard Wardhana, yang tercatat sebagai siswa di British School Jakarta, year 7, memproklamasikan sebagai Indonesia Ocean Guardian. Meski usianya tergolong bocah, Richard memiliki rasa percaya tinggi dan kemampuannya dalam public speaking ternyata tak kalah dengan usia dewasa.
Richard turut serta dalam acara The Jakarta Scholar Symposium: Saving Our Earth, dengan membawakan paparan berjudul Marine Pollution, Jakarta, Rabu (24/5/2023). Dia menyatakan alasan terbesar mengikuti acara tersebut yaitu kepeduliannya pada kondisi Bumi yang kian hari terbebani banyaknya pencemaran dan polusi menyeluruh.
Baca juga: Baru 42 Produsen yang Miliki Peta Jalan Pengurangan Sampah
Dalam paparannya tersebut, Richard Wardhana Hardjanto mencoba memaparkan kondisi laut, khususnya Indonesia, yang terancam oleh limbah plastik yang kian hari kian sulit dikendalikan. Bahkan dalam paparannya, Richard juga menyampaikan beberapa penyumbang sampah plastik yang ada di Indonesia. "Saya berharap dengan hadirnya paparan ini dapat diambil langkah-langkah nyata untuk mencegah semakin banyak sampah masuk ke laut, sehingga pencemaran laut bisa dihindari dan keberlangsungan keanekaragaman hayati laut dapat terjaga dengan baik, mulai dari diri kita sendiri, sekolah, perusahaan, dan pemerintah," ujarnya.
Dengan mengedepankan langkah nyata melalui pembersihan pantai, meningkatkan kepedulian dan menghentikan polusi yang terjadi di lautan, membuang sampah plastik ke tempat recyle, membuat plastik biodegradable, imbuh Richard, diharapkan kerusakan lautan dapat dikurangi dan dicegah dari sekarang. Ia kembali berharap dengan mengubah perilaku dan mempromosikan praktik keberlanjutan di sekolah-sekolah, kita akan mampu menghambat polusi pada lautan. "Artinya, memperpanjang kesempatan manusia untuk hidup berkualitas di bumi," jelas Richard. (RO/Z-2)
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Paus tidak hanya berperan sebagai predator besar di lautan, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam siklus nutrisi laut.
Dasar hukumnya Pergub 10/2022 yang mengatur bagaimana penanganan limbah cair dan padat yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi pencemaran lingkungan.
TRAUMA warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), masih belum hilang ketika terjadi pencemaran air pada 2017 silam.
Cari tahu penyebab pencemaran lingkungan! Pelajari faktor-faktor utama yang memengaruhi kualitas alam dan dampaknya bagi kehidupan.
MENTERI Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan akan meninjau sejumlah tambang di pulau-pulau kecil. Ia mendapat aduan mengenai pencemaran lingkungan
Pelajari penyebab & dampak pencemaran lingkungan. Temukan solusi inovatif untuk bumi yang lebih sehat & lestari!
"Pemerintah tidak tegas terhadap tambak udang vaname ini. Dikhawatirkan akan semakin merusak lingkungan jika tetap dibiarkan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved