Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TANOTO Foundation, organisasi filantropi yang bergerak di bidang pendidikan, mendukung penuh program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak usia dini. Salah satunya dengan memastikan transisi pembelajaran dari PAUD ke SD di wilayah bimbingan bisa berjalan lancar.
“Kami sedang memastikan apa yang diminta oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yaitu transisi PAUD-SD berjalan lancar di daerah-daerah dampingan,” ujar Program Manager SIGAP Tanoto Foundation Irwan Gunawan dalam Seminar Pentingnya Layanan PAUD 1 Tahun sebelum SD Tahun 2023 & Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan, Jumat (19/5).
Menurut Irwan Gunawan, transisi tersebut dapat dilakukan dengan menyamakan persepsi semua stakeholder. Arahan Kemendikbudristek untuk menghilangkan tes baca, tulis, hitung (calistung) saat masuk SD perlu diinformasikan secara luas dan disepakati bersama. .
Plt Kapala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyebut bahwa seminar yang digelar merupakan kegiatan penting. Kegiatan yang diikuti ratusan guru secara luring dan daring itu menjadi momentum untuk menyatukan persepsi tentang pentingnya pendidikan usia dini dan transisi PAUD-SD.
“Kegiatan ini sangat strategis dan momen penting untuk menyatukan persepsi dari berbagai macam unsur, dari pemerintah, akademisi, organisasi, mitra PAUD, para kolaborator, masyarakat serta satuan Pendidikan PAUD-SD tentang pentingnya pendidikan usia dini dalam rangka mewujudkan generasi yang cerdas kompetitif dan berkarakter,” kata Syaefuloh.
Ia menambahkan, tujuan pendidikan anak usia dini adalah membentuk anak Indonesia yang berkualitas yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, sehingga memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Heny Nurhayani mengatakan bahwa tujuan seminar adalah untuk memberikan informasi secara luas, khususnya para orang tua yang mempunyai anak usia dini untuk memasukkan anaknya ke PAUD sebelum jenjang SD secara keseluruhan di Provinsi DKI. Selanjutnya, meningkatkan kesadaran orang tua atau masyarakat tentang pentingnya PAUD minimal satu tahun sebelum SD.
“Terakhir, penguatan kepada orang tua, pendidik dan masyarakat dalam mewujudkan anak tumbuh optimal bebas dari stunting,” tambahnya.
Dalam seminar tersebut, dr Safrilia Dewiyanti dari Dinas Kesehatan menjelaskan pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak. Hal itu dilakukan sejak anak masih dalam kandungan hingga 1.000 hari pertama atau usia emas. “Untuk mencegah dan mengintervensi berikan stimulasi dan gizi seimbang sesuai dengan tahapan usia dari anak-anak kita,” kata dr Safrilia.
Ketua PW APPAUDI DKI Jakarta Rita Rosmala meminta semua pihak berperan aktif dalam memastikan transisi pendidikan PAUD-SD. Sebab hal itu bukan hanya tugas guru PAUD saja, tetapi juga harus ada kesinambungan di jenjang pendidikan berikutnya.
“PAUD sebagai sebuah kesempatan yang tak kembali, sehingga perlu disediakan layanan yang berkualitas untuk anak usia dini. Setiap pihak yang berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini memerlukan visi yang dapat memandu mencapai layanan PAUD berkualitas,” tegasnya.
Bimtek Transisi PAUD ke SD
Tanoto Foundation mendukung program transisi PAUD ke SD dengan melakukan bimtek di tiga daerah mitra dampingannya. Kegiatan bimtek ini direncanakan berbentuk pelatihan yang dilakukan secara luring di wilayah Dampingan Tanoto Foundation, yakni DKI Jakarta, Pandeglang dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dengan memberi bimtek, Tanoto Foundation ikut memperkuat pemahaman transisi PAUD ke SD kepada masyarakat atau orang tua, guru PAUD dan juga guru SD kelas awal.
Adapun waktu pelaksanaan bimtek di 3 daerah tersebut sebagai berikut; DKI Jakarta pada 11-12 Mei 2023, Kabupaten Pandeglang pada 15-17 Mei 2023 dan Kabupaten Kutai Kartanegara pada 23-24 Mei 2023.
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara Maria Ester, mengapresiasi kegiatan bimtek yang diselenggarakan oleh Tanoto Foundation.
“Transisi PAUD Ke SD ini merupakan episode ke 24 yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada Tahun 2023 dengan harapan adanya pembaharuan dan perubahan sebagai upaya menyikapi adanya paradigma bahwa tamat PAUD harus sudah bisa membaca dan menulis, dan lembaga satuan SD melakukan test kemampuan membaca, menulis dan berhitung,” ucap Maria.
Dengan adanya kegiatan bimtek ini harapan kami bapak ibu dari kepala sekolah PAUD dan SD, PKG, KKG, K3S bersama dengan para kepala UPT sama-sama bergerak bersama untuk mensinergikan dan membangun kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga anak mampu mencapai perkembangannya secara optimal, tidak adalagi penekanan kemampuan calistung yang memaksa.
“Jadi untuk anak yang dari PAUD diterima di SD karena masa transisi maka tugas guru SD harus dapat mengembangkan suatu metode atau model pembelajaran yang menyenangkan sehingga anak akan bahagia dan menyerap pembelajaran lanjutan akan lebih mudah,” tutupnya.(*)
Gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/ sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru 2023.
Adapun pendidikan kepada guru-guru PAUD se-Indonesia tersebut nantinya akan dilaksanakan di Jakarta.
Pasalnya, serapannya hanya 62,15% dari total anggaran sebesar Rp65,1 miliar. Padahal, DKI sudah menganggarkan biaya pelatihan untuk tenaga pendidikan yang tidak sedikit
Anies mengingatkan kembali komitmen Indonesia untuk melakukan perluasan akses pendidikan, salah satunya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dinilai bisa mengembangkan karakter anak
Layanan ini akan mulai berlaku pada Tahun Ajaran Baru 2021/2022 mendatang bagi anak usia 5 sampai dengan 6 tahun.
Kepala Bagian Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK belum menggelar PTM terbatas lantaran adanya kendala.
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Untuk mempersiapkan kemandirian anak sebelum masuk SD, berikut tips dari Samanta Elsener yang bisa dilakuakn orangtua:
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Usia ideal untuk memulai pendidikan SD bervariasi bagi setiap anak, bergantung pada kesiapan kognitif, perilaku, dan psikososial mereka.
Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan panduan kepada orang tua untuk mempersiapkan anak masuk sekolah
Orangtua dapat mulai mengajarkan anak untuk memakai sepatu sendiri, mengganti baju, dan pergi ke kamar mandi bila ingin buang air sebelum mereka masuk SD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved