Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Polusi udara menjadi silent killer yang dapat mempengaruhi kualitas hidup berbagai makhluk hidup, termasuk manusia. Dalam bidang kesehatan kulit, polusi udara memiliki kaitan erat dengan proses penuaan kulit yang terjadi pada manusia, mulai dari usia dini hingga dewasa.
"Hubungan antara polusi udara dan kesehatan kulit sangatlah kompleks, tetapi salah satu dampak yang paling terlihat adalah penuaan dini pada kulit. Penuaan dini pada kulit dapat disebabkan oleh faktor eksternal atau faktor eksogen, yaitu faktor dari luar, serta faktor internal atau faktor endogen, yaitu faktor dari dalam tubuh," ujar dr. Agung Muhammad Reza, seorang Dermatolog dan Spesialis Kulit, dalam video yang diunggah oleh Bicara Udara pada akhir pekan lalu.
Baca juga : Pentingnya Tabir Surya untuk Menjaga Kesehatan Kulit
Menurut dr. Agung, paparan polusi udara, termasuk asap knalpot kendaraan, asap rokok, dan asap dari kegiatan memasak, dapat menyebabkan efek jangka pendek dan jangka panjang pada kulit. Ia menjelaskan bahwa efek jangka pendek polusi udara pada kulit meliputi kekusaman dan kehilangan kecerahan. Sementara itu, efek jangka panjang meliputi garis halus, keriput, hiperpigmentasi, dan bintik-bintik hitam.
"Polusi udara merupakan ancaman serius bagi kesehatan kulit. Dampaknya dapat terlihat dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan menggunakan produk perawatan kulit yang dapat memperbaiki dan melindungi kulit," terangnya.
Dia juga memperingatkan bahwa orang yang bekerja di luar ruangan atau tinggal di lingkungan yang terpapar polusi udara, seperti pekerja konstruksi, petani, atau polisi lalu lintas, berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan kulit. Untuk mencegah kerusakan kulit, ia menyarankan penggunaan masker dan tabir surya yang mengandung sifat anti-polusi.
"Selain itu, kerusakan kulit yang telah terjadi akibat polusi udara sebenarnya dapat diperbaiki dengan menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki sifat regeneratif," tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Agung menekankan pentingnya melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, terutama akibat polusi udara. Dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai, masyarakat dapat menjaga kesehatan kulit mereka dan tetap terlihat awet muda.
"Saya sebagai seorang spesialis Dermatovenerologi ingin mengajak semua orang untuk mendukung upaya perbaikan kualitas udara," pungkasnya. (B-4)
Thermage FLX dipilih bukan hanya karena hasilnya cepat terlihat, tetapi juga karena kenyamanannya.
Meskipun aktivitas sehari-hari tidak berubah signifikan, perubahan cuaca sering membuat kulit bermasalah, misalnya muncul jerawat.
Kulit terasa seperti ditarik merupakan salah satu pertanda tidak cocok dengan kandungan yang ada dalam produk perawatan kulit.
Sebacic acid merupakan turunan dari asam lemak alami yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan sebo-regulator.
Strategi utama SOCO adalah menyatukan pengalaman belanja, ulasan terpercaya, dan komunitas aktif dalam satu aplikasi.
Jenis kulit bisa berubah karena usia, hormon, dan skincare yang tidak tepat. Kenali penyebab dan solusi agar perawatan kulit tetap efektif dan tepat sasaran.
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memberi perhatian terhadap kesejahteraan dokter.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Kehadiran Ayu sebagai pembicara di KBAS 2025 menjadi bukti bahwa kualitas dan kompetensi dokter estetika Indonesia mampu bersaing serta diakui secara global.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved