Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PSIKOLOG anak dan parenting coach Irma Gustiana A mengatakan terapi kepada anak berkebutuhan khusus yang memiliki alergi perlu dilakukan minimal hingga usia sembilan tahun.
Sebab, di usia delapan sampai sembilan tahun, anak akan mengalami perubahan hormonal. Sehingga ketika ada transisi dari anak-anak menuju praremaja, kondisi ini tetap dalam kontrol profesional.
"Biasanya memang anak-anak anak berkebutuhan khusus ini ada alerginya. Jadi memang tubuhnya sangat sensitif. Oleh karena itu, terapi itu penting bagi mereka hingga minimal 9 tahun. Anak-anak seperti ini butuh pengawasan yang terus menerus sampai nanti mereka bisa bertoleransi," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia tersebut, dikutip Selasa (25/5).
Baca juga: Anak yang Punya Alergi tidak Perlu Terlalu Dikekang
"Toleransi itu bukan hanya tentang apa yang dia makan. Tetapi juga terhadap lingkungan. Dia bisa adjust atau enggak. Kenapa dia harus diterapi? Karena itu akan membuat dia bisa beradaptasi sama lingkungannya," imbuhnya.
Selanjutnya, Irma menganjurkan agar orangtua tetap menyekolahkan anak tersebut di sekolah yang sesuai. Selain itu, penting juga bagi orangtua untuk memenuhi nutrisi anak dan mengelola emosi dalam menghadapi buah hati yang memiliki kebutuhan khusus.
Akan tetapi, Irma juga mengingatkan agar orangtua tetap menjaga anak dari paparan hal-hal yang memicu alergi pada anak terlebih apabila reaksinya cukup berat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menunjukkannya di hadapan sang anak.
Baca juga: 80 Persen Anak dengan Asma Punya Riwayat Alergi
"Jangan sampai anak itu melihat ada makanan yang memicu dia alergi misalnya cokelat. Karena jika dia sudah melihat secara visual, dia pasti ada keinginan. Kalau nggak dipenuhi, kecenderungannya memang akan menunjukkan perilaku yang negatif. Jadi emosinya nggak stabil, tantrum dan lain-lain," kata Irma.
"Jadi, untuk meminimalisir kondisi, kalau perlu jangan diperlihatkan kepada anak. Nah kalau sudah sekolah dan dia misal lihat temannya makan itu, itu akan jadi challenge banget. Biasanya kalau sudah sekolah, itu umumnya tumbuh kembangnya sudah ada perkembangan. Sehingga ada beberapa yang sudah bisa diberikan penjelasan," lanjutnya.
Selain itu, membiasakan anak membawa bekal ke sekolah juga dapat membantu. Dengan demikian, anak lebih terbiasa mengonsumsi bekal dan tidak akan tertarik dengan yang bukan menjadi kebiasaannya. (Ant/Z-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Terapi ini terbukti efektif menangani sejumlah penyakit berat, seperti leukemia, krisis myasthenia gravis, Guillain-Barré syndrome, dan berbagai gangguan neurologis autoimun lain.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Lutetium PSMA hadir sebagai solusi terapi radioaktif yang efektif bagi pasien kanker prostat stadium lanjut.
Penyanyi Teddy Swims membuka diri tentang perjuangannya mengatasi patah hati dan masalah mental sebelum akhirnya mencoba terapi.
Gejala mata kering dapat berupa rasa mengganjal, mata kemerahan, perih, sensasi mata seperti berpasir, kotoran mata menumpuk dan sulit membuka mata tanpa mengucek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved