Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DEKAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengatakan, target Indonesia untuk menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar nol persen pada 2024 merupakan hal yang akan sulit direalisasikan.
Berkaca pada capaian pada tahun lalu saja, menurutnya penurunan kemiskinan ekstrem tidak signifikan, bahkan kurang dari satu persen.
"Menurut saya target kemiskinan ekstrem 2024 menjadi nol persen sebuah target yang sangat sulit direalisasikan karena angka pada 2022 masih disekitar 2,04% hanya menurun sebesar 0,1%," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (9/5).
Baca juga: Menko PMK: ASCC Momentum Hasilkan Gagasan Strategis Tangani Kemiskinan
Lebih lanjut, menurutnya kemiskinan ekstrem merupakan kerak kemiskinan sehingga perlu usaha yang luar biasa atau extraordinary untuk mengentaskannya.
Maka dari itu, Teguh menekankan bahwa hampir mustahil kemiskinan ekstrem dihapuskan pada 2024.
Baca juga: Miris, 7,99 Juta Orang Indonesia Berstatus Pengangguran Terbuka
Selain itu, dia menambahkan bahwa kemiskinan bersifat dinamis sehingga orang bisa keluar masuk di kemiskinan. Hal ini membuat kemiskinan ekstrem sulit dientaskan menjadi nol persen dalam waktu singkat.
Teguh menilai, jika melihat dari data dan pola tahunan, kemiskinan ekstrem Indonesia hanya akan menurun mencapai 1,75% di 2024. Itu pun harus dengan usaha yang maksimal.
"Berdasarkan data dan pola yang ada tahun 2024 mencapai 1,75% sudah capain yang sangat luar biasa," pungkas Teguh. (Des/Z-7)
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045. Prabowo mengaku optimistis dapat merealisasikan target tersebut.
Gubernur Khofifah juga menyalurkan dana pemberdayaan masyarakat desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur sebesar Rp974,875 juta.
Indonesia telah membangun sejumlah sistem perlindungan sosial yang cukup kuat, seperti BLT, BPJS Kesehatan, dan berbagai subsidi.
Pembahasan kerja sama ini yaitu kolaborasi dalam pengembangan keilmuan dan riset, pemberdayaan masyarakat melalui program pekerja sosial, serta implementasi program Basnas.
PT Djarum dan Polytron kembali melanjutkan upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Renovasi
Program pembangunan 3 juta rumah diharapkan dapat menguatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi masyarakat miskin, serta mengurangi ketimpangan.
Kolaborasi antara Kemensos dan UGM akan difokuskan pada pemberdayaan dengan kerja sama berbagai pihak, termasuk kementerian terkait dan lembaga akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved