Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Penurunan Kemiskinan Ekstrem Jadi Nol Persen di 2024 Mustahil Dilakukan

Despian Nurhidayat
09/5/2023 19:02
Penurunan Kemiskinan Ekstrem Jadi Nol Persen di 2024 Mustahil Dilakukan
Warga beraktivitas di perkampungan kumuh Kampung tua Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/1/2023).(ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

DEKAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengatakan, target Indonesia untuk menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar nol persen pada 2024 merupakan hal yang akan sulit direalisasikan.

Berkaca pada capaian pada tahun lalu saja, menurutnya penurunan kemiskinan ekstrem tidak signifikan, bahkan kurang dari satu persen.

"Menurut saya target kemiskinan ekstrem 2024 menjadi nol persen sebuah target yang sangat sulit direalisasikan karena angka pada 2022 masih disekitar 2,04% hanya menurun sebesar 0,1%," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (9/5).

Baca juga: Menko PMK: ASCC Momentum Hasilkan Gagasan Strategis Tangani Kemiskinan

Lebih lanjut, menurutnya kemiskinan ekstrem merupakan kerak kemiskinan sehingga perlu usaha yang luar biasa atau extraordinary untuk mengentaskannya.

Maka dari itu, Teguh menekankan bahwa hampir mustahil kemiskinan ekstrem dihapuskan pada 2024.

Baca juga: Miris, 7,99 Juta Orang Indonesia Berstatus Pengangguran Terbuka

Selain itu, dia menambahkan bahwa kemiskinan bersifat dinamis sehingga orang bisa keluar masuk di kemiskinan. Hal ini membuat kemiskinan ekstrem sulit dientaskan menjadi nol persen dalam waktu singkat.

Teguh menilai, jika melihat dari data dan pola tahunan, kemiskinan ekstrem Indonesia hanya akan menurun mencapai 1,75% di 2024. Itu pun harus dengan usaha yang maksimal.

"Berdasarkan data dan pola yang ada tahun 2024 mencapai 1,75% sudah capain yang sangat luar biasa," pungkas Teguh. (Des/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik