Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

MUI Akan Gelar Konferensi Internasional

Naufal Zuhdi
09/5/2023 15:33
MUI Akan Gelar Konferensi Internasional
Suasana Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di kawasan Proklamasi, Jakarta(MI / Susanto)

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) akan mengadakan Konferensi Internasional mengangkat tema tentang agama, perdamaian, dan peradaban.

Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud menegaskan konferensi ini memberikan pembahasan mengenai peran agama dari sudut pandang konflik dan juga perdamaian. 

"Untuk itu, kita menginginkannya pasti untuk bisa damai karena ajaran agama adalah perdamaian, artinya nilai perdamaian merupakan ajaran daripada ajaran agama," ucap Marsudi di Gedung Pusat MUI, Jakarta pada Selasa (9/5).

Baca juga : Menag: Penembakan Kantor MUI akibat Salah Belajar Agama

Dirinya melihat dunia internasional konflik negara muslim terus bertambah, baik di Timur Tengah atau Afrika.

"Kami berharap dengan adanya Konferensi Internasional ini, negara yang memiliki konflik bisa selesai konfliknya dengan melalui ajaran ajaran agamanya untuk bisa hidup eksisting untuk hidup bersama-sama mendapatkan perdamaian," tegasnya.

Baca juga : Bagaimana Menyikapi Perbedaan Idul Fitri? Ini Penjelasan MUI

Konferensi ini dilakukan bertujuan untuk membangun karakter bangsa, kemaslahatan bangsa, baik itu untuk Indonesia sendiri atau untuk bangsa-bangsa lain yang bersumber dari nilai-nilai agama yang universal yang nanti akan hadir dari agama-agama yang ada di dunia.

Di kesempatan yang sama, Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan menyampaikan tema keagamaan yang dibawa dalam Konferensi Internasional yang akan mendatang diharapkan mampu memotivasi, mengimplementasi, mengaktualisasi nilai peradaban dalam situasi dan kondisi apapun termasuk jelang kondisi Pemilu 2024.

"Dinamika politik jelang 2024 saya yakin indonesia sudah terlatih demokrasinya, menghadapi dinamika politik karena Indonesia adalah negara yang religius dan nasionalis," ungkap Amirsyah.

Konferensi Internasional meniscayakan peserta yang ada di indonesia maupun Internasional berkontribusi mampu mewujudkan nilai perdamaian dan peradaban

"Mampu memotivasi sekaligus mengimplementasi mengaktualisasi kerukunan dan rasa ukhuwah," tandasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik