Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jangan Minder! Punya Kulit Gelap Ternyata Lebih Kebal Cuaca Panas

Andhika Prasetyo
27/4/2023 14:20
Jangan Minder! Punya Kulit Gelap Ternyata Lebih Kebal Cuaca Panas
Ilustrasi(Antara/Fakhri Hermansyah)

Punya kulit gelap tidak perlu minder. Ternyata, itu ada kelebihannya tersendiri. Dokter spesialis kulit dan kelamin I Gusti Nyoman Darmaputra mengungkapkan orang yang memiliki kulit gelap tau swao matang lebih tahan terhadap cuaca panas ekstrem dibandingkan orang berkulit putih.

"Kulit gelap atau sawo matang cenderung lebih tahan terhadap panas karena secara alami sudah ada sel melanin (pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata) dari melanosit (sel penghasil melanin) sebagai tabir surya yang melindungi," ujar Darmaputra di Jakarta, Kamis (27/4).

Ia menjelaskan bahwa, pada orang berkulit gelap, melanosom atau tempat penghasil melanin akan memproduksi pigmen melanin yang lebih banyak. Dengan begitu, bila terkena panas, kulit akan menggelap lebih dulu sebagai bentuk proteksi.

Baca juga: Makanan Ini Bisa Bantu Anda Terhindar dari Kerusakan Kulit Akibat Sinar UV

hal tersebut, lanjutnya, tidak terjadi pada orang berkulit putih.

Oleh karena itu, orang dengan kulit putih lebih rentan dengan efek yang ditimbulkan cuaca panas ekstrem. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa muncul kemerahan pada kulit, perih, bahkan bisa sampai melepuh persis seperti luka bakar.

Baca juga: Indeks UV di Indonesia Sedang Tinggi, Warga Disarankan Pakai Tabir Surya SPF Minimum 30

"Kalau intensitas paparan panasnya tinggi, misalnya di siang hari, efek tersebut bisa muncul," tutur pemilik klinik spesialis kulit dan kecantikan DNI Skin Center itu.

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesehatan kulit terutama saat cuaca panas ekstrem seperti sekarang. Caranya bisa dengan menggunakan pelindung standar seperti payung atau topi dan menghindari keluar rumah saat matahari sedang terik. Masyarakat juga disarankan rutin menggunakan tabir surya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya