Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Setiap keluarga pasti memiliki kebiasaan dan karakter yang berbeda, begitu juga setiap individu di dalamnya. Meski begitu, para psikolog profesional mengatakan sebenarnya tetap ada elemen-elemen universal yang menjadi tolak ukur sebuah keluarga bisa dikatakan bahagia dan suportif.
Bagi kalian yang sudah siap membangun rumah tangga dan keluarga sendiri, ini ciri-ciri keluarga bahagia dan suportif yang harus berusaha kalian wujudkan agar bisa hidup damai dan langgeng sampai maut memisahkan dilansir dari psychologytoday.com.
1. Memiliki batasan emosional dan fisik yang sehat
Ingatlah bahwa setiap anggota keluarga memiliki privasi, bahkan meski dia masih seorang anak-anak sekalipun. Semua orang di sebuah keluarga harus memahami itu dan bisa menghormati privasi anggota keluarga lainnya. Untuk bisa mewujudkan itu, orang tua harus menjadi yang pertama menerapkan dan mencontohkannya pada anak-anak di rumah, yakni untuk bisa menghargai privasi pasangan dan anak-anaknya. Pada anak-anak tentu saja privasi yang dimaksud adalah yang sesuai dengan kebutuhan emosional di perkembangan usianya.
Baca juga: Ayah, Jangan Lupa Luangkan Waktu untuk Anak
2. Hargai pendapat setiap anggota keluarga
Setiap anggota keluarga harus dibolehkan untuk beropini dan mengemukanakn pendapatnya. Itu adalah salah satu tanda terjalinnya komunikasi yang sehat dalam sebuah keluarga. Ketika anggota keluarga mengemukakan pendapatnya yang tidak sesuai dengan pandangan Anda, jangan langsung membantahnya. Diskusikan dan cari jalan tengah atas persoalan yang tengah berusaha diselesaikan.
3. Buat aturan yang disepakati bersama
Setiap rumah pasti memiliki aturan-aturannya tersendiri. Baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Untuk menghadirkan kesepahaman, buatlah kesepakatan tentang hal-hal tertentu yang dirasa penting untuk disepakati bersama. Misalnya aturan batasan menonton televisi di malam hari bagi orang tua dan anak, jam malam, dan sebagainya. Tentunya dengan lebih dulu berdiskusi, bukan dilakukan dengan otoriter.
Baca juga: Medsos Turut Pengaruhi Orangtua dalam Beli Produk untuk Anaknya
4. Penuhi kebutuhan emosional anggota keluarga
Sering kali orang tua hanya fokus memuhi kebutuhan jasmani seorang anak, tapi lupa untuk memnuhi kebutuhan emosional sang anak. Padahal, pengertian, pendampingan, dan kasih sayang adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak. Jangan ragu untuk menunjukkan kasih sayang dan kepedulian pada anak atau pasangan agar kedekatan satu sama lain bisa terus terjaga.
5. Menerima kesalahan dengan cara yang tepat
Tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah. Karena itu tidak perlu terlalu kecewa ketika salah satu anggota keluarga melakukan kesalahan. Belajarlah memaafkan tetapi dengan cara yang tepat. Maksudnya adalah harus bisa saling memaafkan tetapi tidak begitu saja melupakan kesalahan, cobalah untuk sama-sama belajar dari kesalahan yang dibuat, introspeksi diri, dan bangkit untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Jadi, itu dia ciri-ciri keluarga yang sehat secara mental, bahagia, dan suportif. Jangan lupa untuk berusaha diterapkan di keluarga kalian, ya!
(Z-9)
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Tips mesra mengajak suami berhubungan intim sesuai syariat Islam! Rahasia keharmonisan rumah tangga, bikin suami makin sayang & hubungan makin bergairah. Klik sekarang!
FILM horor Godaan Setan yang Terkutuk akan tayang di bioskop mulai 15 Mei. Film ini akan menjadi ujian rumah tangga bagi Poppy Sovia, yang beradu peran dengan Donny Alamsyah.
Blibli kembali menghadirkan Blibli Pay Day pada 25–27 April 2025. Berbagai promo menarik dapat menjadi solusi belanja cerdas dalam situasi darurat rumah tangga pasca-Lebaran.
BELAKANGAN ini aktris Wulan Guritno dan penyanyi Ariel Noah ramai diperbincangkan. Hal tersebut terkait dengan rumor hubungan asmara mereka yang berhembus ke publik.
Selain membawa bakteri penyebab penyakit, kecoa juga memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, bahkan dalam kondisi ekstrem.
Puasa Daud tak hanya mendekatkan diri pada Tuhan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
WHO menyatakan bahwa stres merupakan respons alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami stres.
Temukan 6 kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat meningkatkan hormon stres kortisol. Pelajari cara menghindarinya untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda tetap optimal.
Dari 314 kasus kematian akibat bunuh diri pada 2024 di Singapura, 202 kasus atau 64,3% adalah laki-laki, sementara 112 kasus atau 35,7% sisanya adalah perempuan.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved