Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMENUHI kebututan tubuh dengan mengonsumsi air mineral yang mencukupi serta mengurangi minuman yang mengandung kafein, teh, minuman kemasan, dan soda akan membantu pencegahan infeksi saluran kemih. Hal itu diungkapkan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Harrina E Rahardjo.
"Minum dengan jumlah yang cukup, tidak kurang dan tidak juga berlebihan dengan jenis minuman yang tepat bisa mencegah infeksi saluran kemih," ungkap Harrina dalam sebuah pernyataan, dikutip Kamis (13/4).
Dokter Spesialis Urologi itu kemudian mengatakan menahan buang air kecil dapat menyebabkan risiko infeksi saluran kemih, nyeri pada kandung kemih, batu saluran kemih, dan penurunan fungsi ginjal, yang akan berujung pada berbagai penyakit hingga komplikasi masalah kesehatan pada perempuan.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Gangguan Saluran Kemih Turunkan Kualitas Hidup
Meski tidak mengancam jiwa, infeksi saluran kemih sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang mulai dari pekerjaan, sosial, seksual, hingga kualitas tidur.
"Sebanyak 30% perempuan pernah mengalami setidaknya sekali infeksi saluran kemih. Secara global, kasus infeksi saluran kemih hampit sebanyak 150 juta per tahun," kata Harrina.
Selain minuman, dokter yang pernah meraih penghargaan di ajang European Association of Urology Annual Meeting di Barcelona itu juga mengingatkan untuk menghidari makanan yang terlalu pedas dan asam karena akan memicu beser.
Baca juga: Waspadai Gejala Kesulitan Berkemih Pada Perempuan
"Hindari sering menahan kencing, menjaga kebersihan saluran kemih, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala infeksi," tegas Harrina.
Gejala-gejala yang dialami penderita infeksi saluran kemih adalah sering buang air kecil pada siang dan/atau malam, sulit menahan buang air kecil, mengompol, sulit buang air kecil, aliran kencing terputus-putus, serta buang air kecil yang tidak tuntas.
Penyebab infeksi saluran kemih antara lain adalah proses penuaan, genetik, menopause, stres psikologis, peradangan saluran cerna, kondisi mikrobiota dalam saluran kemih, serta sumbatan saluran kemih bagian bawah seperti prolaps organ panggul pada perempuan.
Selain itu, kelainan saraf seperti stroke, penyakit Parkinson, dan kelainan tulang belakang juga bisa menjadi pemicu infeksi saluran kemih. (Ant/Z-1)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Dokter spesialis konsultan nefrologi anak Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dr. InaZarlina Sp.A(K) mengatakan ada beberapa tanda yang bisa dikenali infeksi saluran kemih pada anak.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada anak-anak dapat menjadi masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik. D
Pele menjalani operasi tumor pada 4 September dan dirawat selama satu bulan sebelum diizinkan pulang untuk melanjutkan proses kemoterapi.
ISK merupakan infeksi yang terjadi pada organ yang dilalui air kemih. Organ itu mulai ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.
SEBUAH penelitian terbaru di jurnal Scientific Reports menyebutkan vegetarian berisiko lebih rendah terkena infeksi saluran kemih daripada yang makan daging.
Bayi yang mengalami ISK berat badannya sulit naik karena sebagian energinya dipakai untuk melawan infeksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved