Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENANGANAN stunting di daerah sawit menjadi perhatian pemerintah, karena angka stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut masih tinggi.
Salah satu daerah yang banyak perkebunan sawit yakni Pekanbaru, Riau yang memiliki 12.714 hektare.
Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution mengatakan upaya penanganan stunting sudah dilakukan dengan maksimal dan terus menurunkan angka stunting sesuai target nasional.
"Bukan hanya sekolah negeri yang mendapatkan insentif termasuk guru swasta, guru ngaji, ustad untuk kemajuan pendidikan di kota Pekanbaru. Termasuk anak stunting yang diberi insentif ke pengelola posyandu," kata Indra di Kantor Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (6/4).
Berdasarkan data dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencatat angka stunting di Pekanbaru mencapai 16,8%. Angka tersebut terbilang cukup baik karena masih di bawah angka rata-rata Provinsi Riau yakni 17%.
"Stunting tidak terpisahkan dari pendidikan. Terdapat 318 anak stunting di Pekanbaru yang juga dibiayai dari Baznas dan CSR lain," ujarnya.
Baca juga: Masih Ada Daerah Bohongi Data Stunting
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyebut problem stunting dan kemiskinan ekstrem tinggi di wilayahnya. Dia menyebut kedua persoalan ini justru terjadi di wilayah-wilayah sentra sawit.
Kondisi tersebut disebabkan karena kurangnya keragaman asupan makanan di wilayah-wilayah sawit tersebut.
“Makan nasi lauknya mi instan,” katanya.
Berdasarkan hasil SSGI 2022 angka prevalensi stunting di Provinsi Sumatra Barat mengalami kenaikan menjadi 25,2%.
"Strategi yang kita lakukan dengan memastikan apakah pelaksanaan 8 aksi konvergensi tersebut sudah optimal dilakukan pada masing-masing daerah yang masih tinggi angka stuntingnya," ujarnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap masing-masing kabupaten/kota melaporkan tentang kondisi sarana-prasarana yang dimiliki terutama berkaitan dengan intervensi spesifik yang sangat mendesak yakni pengadaan alat timbang di masing-masing Posyandu serta alat Ultrasonografi (USG) di masing-masing Puskesmas.
Selain itu, perlunya penataan ulang bantuan-bantuan yang berkaitan dengan intervensi sensitif yaitu berkaitan dengan sanitasi, pengadaan air minum dan air bersih dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting.
“Saya mohon bupati dan wali kota dapat mengusulkan kebutuhan sanitasi air bersih dan air minum kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dengan kajian yang akurat terkait wilayah mana saja yang betul-betul membutuhkan bantuan tersebut,” jelasnya. (A-2)
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved