Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FENOMENA gerhana Matahari ialah salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Hukum dari salat gerhana Matahari yaitu sunnah mu'akad sesuai dengan kesepakatan dari golongan ulama.
Hukum dasar mengenai hal tersebut yakni tak lain berasal dari penggalan ayat suci serta hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Hadis tersebut menerangkan tentang gerhana Matahari sebagai tanda kebesaran Allah SWT.
"Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah ta'ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan salatlah kalian." (HR Bukhari-Muslim)
Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari Hibrida, Ciri dan Proses terjadinya
"Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada Matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya." (QS Fushilat: 37)
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal likusufi syamsi imaman/makmuman lillahi ta'ala.
Saya niat salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
Sebelum memulai gerakan, hendaknya imam mengucapkan, "As-Shalatu jami'ah," terlebih dahulu. Kemudian, jemaah dapat melanjutkan untuk memulai gerakan salat.
Baca juga: Begini Tuntunan Salat Gerhana
1. Membaca lafal niat.
2. Melakukan gerakan takbiratul ihram lalu taawudz serta surat Al-Fatihah.
3. Membaca surat-surat panjang misal Al-Baqarah atau yang lain.
4. Melakukan gerakan rukuk dengan membaca tasbih dengan anjuran selama bacaan 100 ayat surat Al-Baqarah.
5. Kemudian bangkit tetapi tidak membaca doa i'tidal, melainkan baca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang lebih pendek.
6. Rukuk lagi dengan membaca tasbih dengan anjuran selama bacaan 80 ayat surat Al-Baqarah.
6. Sujud.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua.
9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
11. Namun setelah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca surat An-Nisa pada rakaat pertama. Untuk rakaat kedua dianjurkan membaca surat Al-Maidah.
12. Mengucapkan salam. (Z-2)
GERHANA bulan sebagian (GBS) diprediksi akan terjadi pada besok, Minggu, 29 Oktober 2023. Jam berapa gerhana ini bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia?
Gerhana matahari bukan sekadar fenomena alam belaka. Hal itu sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur'an.
GERHANA Matahari Hibrida berlangsung pada Kamis, 20 April 2023, hari ini, dan umat Islam dianjurkan untuk melakukan salat gerhana (kusuf). Begini tata cara salat gerhana.
Islam mengajarkan bahwa Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan adalah peristiwa astronomi yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah
Di Indonesia, gerhana total melintasi kawasan pulau Kisar Maluku Barat hingga Kabupaten Biak Numfor Papua Barat
Salat gerhana adalah salat sunah yang dikerjakan saat terjadi gerhana, baik gerhana matahari atau gerhana bulan.
Teleskop Surya Daniel K. Inouye berhasil mengambil gambar paling tajam dari permukaan matahari, mengungkap striasi halus akibat medan magnet skala kecil.
Ilmuwan berhasil menangkap citra korona Matahari dengan resolusi tertinggi berkat sistem optik adaptif terbaru pada Teleskop Surya Goode.
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Filamen matahari sepanjang 1 juta km meletus dramatis picu CME besar 12 Mei. Untungnya, letusan ini tidak mengarah ke Bumi, tapi tetap jadi sorotan ilmiah.
Penelitian terbaru NASA menunjukkan permukaan Bulan dapat menghasilkan dan mengisi ulang molekul air melalui bantuan angin matahari, yang membawa ion hidrogen bermuatan positif.
Meskipun Matahari jelas menjadi pusat dari Tata Surya, pemahaman terbaru tentang gerak planet menunjukkan hal yang menarik: ternyata, Bumi tidak benar-benar mengelilingi Matahari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved