Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
MENTERI Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo Arlette Soudan-Nonault mengungkapkan kekaguman terhadap aksi-aksi iklim yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Dalam kunjungannya itu, Arlette diajak berkeliling di Pusat Persemaian Modern Rumpin, Bogor, penanganan sampah TOSS di Klungkung dan Persemaian Mangrove di Bali.
“Selama tujuh tahun menjadi Menteri dan keliling dunia, tidak ada pekerjaan sebaik seperti di Tahura Ngurah Rai dan di Rumpin,” ungkap Arlette dalam keterangan resmi, Rabu (29/3).
Arlette mengaku telah berinteraksi aktif dengan berbagai negara dan terutama lembaga-lembaga PBB multi-lateral, dalam kapasitasnya sebagai koordinator untuk 15 negara Afrika di Congo Basin atau lembah Kongo, meliputi negara yang memiliki lahan gambut terluas kedua di dunia.
Baca juga: FIFGroup Resmikan Pemasangan Solar Panel di Cabang Medan
Bersama Pemerintah Republik Kongo dan Pemerintah Republik Demokratik Kongo, Indonesia menjadi rumah Pusat Gambut Tropis Internasional atau International Tropical Peatland Centre (ITPC). Terdapat lebih dari 1.500 pakar dari peneliti, ilmuwan, pembuat kebijakan, dll yang terdaftar di direktori ITPC ini.
Melalui ITPC Indonesia telah berbagi pengalaman, pelajaran dan praktik dalam mengelola lahan gambut tropis untuk pembangunan dengan tetap menjaga kelestarian. Indonesia juga memimpin south-south cooperation (kerjasama selatan-selatan) menangani gambut Congo Basin.
Baca juga: Begini Cara Petani Vietnam Berkontribusi untuk Mengurangi Emisi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan, berbagai capaian penurunan emisi gas rumah kaca merupakan bukti dari kerja-kerja nyata yang dilakukan Indonesia selama ini.
“Indonesia terus bekerja nyata mengatasi perubahan iklim dunia. Pusat persemaian seperti Rumpin juga dibuat di berbagai Provinsi lainnya, dan menjadi salah satu bentuk komitmen dan aksi konkret Indonesia dalam menangani perubahan iklim,” ujar Siti. (Z-3)
Festival Sahabat Mangrove digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Endress+Hauser Indonesia ingin merayakan kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui perayaan seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata menjaga kelestarian alam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan oleh Tim Gakkum ditemukan pembukaan lahan untuk kebun sawit baru sejak bulan Juni-Agustus 2025.
Mangrove juga membawa dampak ekonomi dan sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Wamenhut juga menegaskan perlu adanya strategi yang dikembangkan guna memperkuat pencapaian program RHL.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bersama entitas anaknya, MPM Honda Jatim, mengadakan program rehabilitasi mangrove di Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
Gambar satelit terbaru memperlihatkan dua danau lava yang mencolok di puncak Gunung Nyamuragira dan Gunung Nyiragongo, dua gunung berapi paling aktif dan mematikan di Afrika.
Wabah penyakit terbaru di Republik Demokratik Kongo dimulai pada 21 Januari 2025, dengan 419 kasus tercatat dan 53 kematian.
MASSA aksi unjuk rasa mengamuk di ibu kota Kinshasa, Kongo, pada Selasa (28/1) waktu setempat. Demonstran membakar area di luar kantor PBB serta menargetkan beberapa kedutaan.
WHO melaporkan 31 meninggal akibat wabah penyakit misterius yang melanda zona kesehatan Panzi, Provinsi Kwango, Republik Demokratik Kongo, sejak Oktober 2024.
WHO telah mengirim tim ahli untuk menyelidiki soal penyakit misterius di Kongo. Tim ahli WHO telah tiba di Kongo khususnya daerah Panzi sejak Jumat, (6/12). Ini Hasilnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved