Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengimbau agar volume dari pengeras suara masjid dapat dijaga.
"Speaker masjid itu dijaga agar jangan saling bertabrakan. Adzan jangan sampai saling bertabrakan," ujar Kalla kepada media, akhir pekan lalu.
Dewan Masjid Indonesia telah mengimbau, lewat surat, agar penjaga masjid dapat menjaga kesyaduhan saat beribadah. Selain itu, puluhan ribu speaker masjid juga sudah diperbaiki agar dapat berfungsi dengan baik, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu pelan.
Baca juga: Jusuf Kalla Ajak Masyarakat Budayakan Masjid Bersih di Bulan Ramadan
Menurutnya, jika adzan terlalu keras, kesyaduhan ibadah akan menghilang.
"Satu hal yang saya minta dan sudah kita berikan seruan, tapi masih belum efektif dengan surat dan imbauan agar menjaga kesyaduhan, bukan hanya pada saat ramadan" jelasnya.
Ia pun kembali menekankan pada para pengurus juga operator masjid agar tetap menjaga kesyaduhan beribadah dengan suara adzan yang tidak bertabrakan dan durasi yang tepat.
Baca juga: Jusuf Kalla Senang Tidak Ada Lagi Pembatasan Ibadah di Masjid
"Adzan itu sudah pemanggilan, makanya tidak boleh terlalu lama agar tidak simpang siur pada saat adzan subuh," tutup mantan wakil presiden Indonesia itu. (Z-1)
Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.
BERKONTRIBUSI memakmurkan masjid melatarbelakangi wakaf yang dilakukan Sinar Mas bersama pilar usahanya, APP Group.
HANCURNYA ribuan bangunan baik rumah, gedung, hingga masjid di Gaza, Palestina akibat serangan brutal dari Israel membuat Dewan Masjid Indonesia (DMI) tergerak
DMI menyampaikan kepada seluruh pimpinan masjid agar dalam bulan Ramadan tahun ini mengisi dakwah dengan baik, yang menebar ketentraman, sekaligus juga memajukan masyarakat.
Hal itu disampaikan JK saat rapat terbatas bersama sejumlah pengurus Dewan Masjid Indonesia.
Kerja sama dengan organisasi-organisasi ini tentu saja bertujuan untuk bersama sama membantu umat Islam Indonesia meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pemberdayaan masyarakat.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved