Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEWAN Masjid Indonesia (DMI) menyampaikan kepada seluruh pimpinan masjid agar dalam bulan Ramadan tahun ini mengisi dakwah di masjid dengan baik, yang menebar ketentraman, sekaligus juga memajukan masyarakat.
"Jadi, kita tidak hanya berdakwah dengan akidah, ibadah, sejarah, atau seputar bulan suci, tapi juga bicara tentang kesejahteraan masyarakat, memajukan masyarakat, ekonominya, pendidikannya, kemakmurannya dan sebagainya," kata Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dalam konferensi pers di Kantor DMI, Jakarta, Senin (27/1).
"Dengan dasar, Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah (wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat)," tambahnya.
Tema besar tersebut diharapkan bisa di syiarkan dari mubaligh kepada masyarakat Indonesia, kepada seluruh masjid. Tema tersebut juga dinilai sangat seimbang tentang kepentingan dunia dan akhirat, keduanya dibagi dengan acara tentang akhirat, ibadah, akhidah, dengan tentang, dibandingkan dengan kesejahteraan masyarakat, dengan bicara tentang perdagangan, tentang industri, pertanian, dan macam-macam.
"Itu penting untuk kita menambahkan sistem dakwah kita dengan kesejahteraan. Karena selama ini, kita berdakwah, tapi juga harus menjadi bagian bagaimana memajukan kehidupan masyarakat kita," pungkasnya. (Iam/P-3)
Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.
BERKONTRIBUSI memakmurkan masjid melatarbelakangi wakaf yang dilakukan Sinar Mas bersama pilar usahanya, APP Group.
HANCURNYA ribuan bangunan baik rumah, gedung, hingga masjid di Gaza, Palestina akibat serangan brutal dari Israel membuat Dewan Masjid Indonesia (DMI) tergerak
Hal itu disampaikan JK saat rapat terbatas bersama sejumlah pengurus Dewan Masjid Indonesia.
Kerja sama dengan organisasi-organisasi ini tentu saja bertujuan untuk bersama sama membantu umat Islam Indonesia meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pemberdayaan masyarakat.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved