Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MASYARAKAT perlu konsisten menerapkan pola hidup sehat, salah satunya makan makanan bergizi sehat dan berimbang agar tetap sehat, seiring dengan pencabutan PPKM dan Indonesia bersiap memasuki endemi. Hal itu dikatakan pakar gizi klinik Eva Kurniawati.
Eva, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDSGKI), mengatakan masyarakat perlu memiliki kesadaran bahwa kesehatan adalah anugerah Tuhan dan menjaganya merupakan tanggung jawab sebagai penerima anugerah itu.
"Tetapkan goal, apa saja yang kita mau capai atau lakukan dengan kondisi sehat yang ada dan ingat goal ini kalau sudah melenceng," kata Eva, dikutip Selasa (21/3).
Baca juga: Ini Contoh Menu Makanan Harian untuk Cegah Obesitas
Eva, yang juga anggota tim dokter spesialis RS PELNI, mengingatkan pentingnya masyarakat disiplin mengingat panjangnya proses, agar bisa konsisten menerapkan pola hidup sehat serta bertanggung jawab menjaga kesehatan.
"Karena prosesnya panjang, tidak ada yang instan dan tidak seperti makan cabai sekali gigit lalu bisa dapat rasa pedasnya," kata dia menyarankan masyarakat mencari komunitas yang bisa membangun kebiasaan-kebiasaan baik.
Berbicara mengenai pola makan sehat dan berimbang, masyarakat bisa berpedoman pada Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan guna menjaga tubuh tetap sehat dan terhindari dari berbagai penyakit tidak menular terkait gizi. Pedoman ini merupakan kelanjutan dari kampanye Tumpeng Gizi Seimbang pada 2013.
Baca juga: Suplemen yang Tepat Bisa Bantu Detoksifikasi Saat Berpuasa
"Untuk diet sehat dan seimbang, selain (pola) makan tetap harus memiliki berat badan sehat berarti kisaran IMT-nya 18,5 - 22,9. Kita punya tumpeng makanan, sudah mulai diatur garam, gula dan lemaknya," tutur Eva.
Pedoman Isi Piringku mengacu pada pembagian piring makan yakni 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayur, dan 1/3 buah, ditambah minum air delapan gelas per hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Selain pola makan dan aktivitas fisik, Eva juga mengingatkan masyarakat untuk beristirahat cukup, mengelola stres, dan memeriksa kesehatan secara berkala seperti gula darah, kolesterol, tinggi, berat badan, dan lingkar perut. Cara ini juga bermanfaat mencegah terkena penyakit kronis seperti diabetes.
"Enyahkan asap rokok, rajin berolahraga kalau yang dari pradiabetes itu bisa mengurangi risiko untuk jadi diabetes 40%. Jadi harus konsisten rajin berolahraga," kata dia.
Berkaca pada pandemi covid-19 tiga tahun terakhir, Eva mencatat banyak orang yang asupan kalorinya lebih banyak daripada keluaran energi. Mereka yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dapat bolak-balik ke dapur atau ruang makan untuk menyantap camilan.
"Ditambah adanya kemudahan memesan makanan dan minuman lewat aplikasi. Abai untuk asupan gula, lemak dan pemenuhan serat," kata dia.
Namun, menurut dia ,ada juga sebagian orang memanfaatkan momen ini untuk memiliki pola hidup yang lebih sehat.
"Karena tidak usah ke kantor pagi, jadi sempat berolahraga dan memasak makanan sendiri," pungkas Eva. (Ant/Z-1)
Plant Based Food adalah salah satu jenis makanan yang saat ini menjadi primadona bagi orang-orang penggiat hidup sehat.
Meriam Bellina mengingat ucapan dokter bahwa serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja. Hal yang perlu dijaga untuk mencegahnya yakni mengelola stres.
Gaya hidup modern, stres, serta makanan yang tidak sehat berpengaruh terhadap angka keberhasilan program bayi tabung untuk mendapatkan anak.
Saat ini, sudah ada pergeseran pola penyakit dari yang hanya ada di usia tua kini sudah banyak ditemukan di usia muda termasuk stroke dan demensia yang merupakan penyakit degeneratif.
MENKO PMK, Pratikno, menegaskan bahwa menjaga pola hidup sehat dan keseimbangan hidup atau work life balance merupakan langkah utama dalam mencegah kanker.
Menjaga berat badan ideal terkadang terasa seperti perjuangan berat, terutama jika kesibukan sehari-hari, pekerjaan, atau aktivitas lainnya menyita waktu. N
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan racun melalui keringat, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kerja organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal.
Sebelumnya, program serupa dilaksanakan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini tengah diperluas ke lebih banyak sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved