Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PLASTIC Bank Indonesia bersama dengan komunitas pengumpul plastik dan mitranya merayakan pencapaian terbaru yaitu mencegah 40 juta kilogram sampah plastik dari pencemaran di laut.
Jumlah ini setara dengan 2 miliar botol PET 500 ml sekali pakai yang telah berhasil dikumpulkan, didaur ulang, dan digunakan kembali dalam produk dan kemasan baru.
"Indonesia adalah salah satu negara penghasil polusi plastik di laut terbesar di dunia dan 3,7 juta penduduknya adalah pekerja informal di bidang persampahan yang hidup dalam kemiskinan."
"Pencapaian 2 miliar botol ini bukti komitmen kami mendukung target pemerintah mengurangi sampah plastik di lautan sebesar 75% pada 2025. Namun, jalan kami masih panjang untuk menghentikan polusi plastik di laut," kata Country Manager Plastic Bank Indonesia Frederick Ramadhani Saman, melalui keterangan yang diterima hari ini.
Frederick menjelaskan sejak 2019, Plastic Bank Indonesia memberdayakan komunitas pengumpul plastik untuk mengumpulkan plastik daur ulang agar tidak mencemari lautan sambil mengurangi kemiskinan.
Perusahaan sosial ini menghimpun komunitas pengumpul plastik yang berjarak 50 kilometer dari pesisir pantai atau sungai-sungai utama.
Dengan begitu, anggota komunitasnya dapat menukarkan plastik dengan uang tunai dan berbagai manfaat sosial seperti asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, layanan digital dan fintech.
Transaksi plastik dicatat di aplikasi PlasticBank®, yang didukung oleh Alchemy™, platform blockchain-nya sehingga dapat melacak pengumpulan plastik dari hulu ke hilir sekaligus mengamankan pendapatan anggota dan memverifikasi laporan.
Plastik yang dikumpulkan kemudian didaur ulang menjadi bahan baku Social Plastic® untuk digunakan kembali dalam produk dan kemasan.
"Kami mengajak semua orang ikut gerakan social recycling ini untuk menciptakan dunia tanpa sampah, yang dapat dimulai dengan mengubah kebiasaan konsumsi kita," tutur Frederick.
Mitra global dan lokal Plastic Bank yakni SC Johnson, Plastic Reborn dengan Coca-Cola Foundation Indonesia & Ancora Foundation, HelloFresh, Natreve, ScanCom International, TWE Group, Advansa, CooperVision, Green Chef, ESTA Corporations, dan Bank Aladin Syariah, ikut mendukung upaya pengumpulan plastik daur ulang dan pemberdayaan komunitas Plastic Bank di Indonesia. (RO/S-2)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved