Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PUASA Ramadan menjadi kewajiban yang ditetapkan oleh Allah bagi hamba-Nya yang beriman. Kewajiban puasa Ramadan ini disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat Al-Baqarah ayat 183.
"Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa." (QS Al-Baqarah: 183)
Dalam menjalankan ibadah puasa, umat Islam akan mendapatkan pahala yang berlimpah jika mampu menahan diri akan segala cobaan yang diberikan. Berikut beberapa hikmah dalam menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Kata Motivasi dalam Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Disebutkan dalam hadis qudsi, Allah Azza wa Jalla berfirman, "Setiap amal seorang manusia untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan balasan kepadanya. Puasa itu adalah perisai, karena itu apabila salah seorang di antaramu berpuasa, janganlah mengucapkan perkataan yang buruk dan keji, jangan membangkitkan syahwat, dan jangan pula mendatangkan kekacauan. Apabila ia dimaki atau ditantang seseorang, katakanlah, 'Aku sedang berpuasa.'" (Hadis riwayat al-Bukhari Nomor 1.771)
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku."
Imam Ahmad ibnu Hambal mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Lembaran-lembaran Nabi Ibrahim diturunkan pada permulaan malam Ramadan dan kitab Taurat diturunkan pada tanggal 6 Ramadan dan kitab Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadhan, sedangkan Al-Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadan."
Baca juga: Mengenal Apa Itu Fidiah dan Cara Membayarnya
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang puasa Ramadan dengan iman dan ihtisab telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari-Muslim)
Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa." (QS Al-Baqarah: 183)
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, "Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan dengan keimanan dan keikhlasan, diampuni dosanya yang telah berlalu." (Hadis riwayat al-Bukhari Nomor 37 dan Muslim Nomor 1.266)
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan hingga kenyang, Allah akan memberinya minum dari telagaku (telaga Rasulullah saw). Seteguk air itu menjadikannya tidak akan merasa haus selama-lamanya hingga ia masuk ke surga."
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah berkata-kata kotor dan jangan pula bertindak bodoh. Jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa.'" (HR Bukhari Nomor 1.904 dan Muslim Nomor 1.151)
Para malaikat senantiasa berseru, "Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, bergembiralah, dan wahai orang-orang yang menghendaki keburukan, tahanlah dirimu." (Hadis riwayat al-Nasa'i Nomor 2.080 dan Ahmad Nomor 18.042 dengan redaksi hadis dari al-Nasa'i)
Rasulullah SAW menganjurkan agar mengerjakan salat malam pada Ramadan, akan tetapi tidak mewajibkannya. Beliau bersabda, "Siapa yang mengerjakan salat malam pada Ramadan dengan iman dan ikhlas, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadis riwayat Bukhari Nomor 36 dan Muslim Nomor 1.267. Teks hadis riwayat al-Bukhari)
(Z-2)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Berikut jadwal buka puasa kota Medan menurut Bimbingan Masyarakat Islam di situs Kementerian Agama.
Hari ini, Kamis, 29 Maret 2025, umat Muslim di Indonesia memasuki hari ke-29 bulan suci Ramadan 1446 H.
Ramadan 1446 H telah memasuki hari ke-29. Pada Sabtu, 29 Maret 2025, waktu magrib untuk wilayah Surabaya diperkirakan jatuh pada pukul 17:39 WIB.
Ramadan memasuki hari ke-29. Berikut jadwal buka puasa untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Jadwal buka puasa Jakarta dan sekitarnya, hari ini Sabtu 22 Maret 2025.
Menurut Raden Haji Oma (Rhoma) Irama, puasa bertujuan melahirkan orang bertakwa yang mencakup tujuh ciri atau sifat yang mulia. Apa saja tujuh ciri orang bertakwa?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved