Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DAMPAK perubahan iklim terasa di semua aspek dan sektor kehidupan. Tidak terkecuali sektor pertanian yang sangat bergantung pada iklim. Gagal panen bukan hal yang jarang terjadi akibat cuaca ekstrem. Upaya antisipatif melalui rencana aksi dan kebijakan yang tepat diperlukan.
Dimas Ardi Prasetya, Dosen Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB University menjelaskan penanggulangan pemanasan global terhadap pertanaman meliputi tiga hal, di antaranya upaya antisipasi, mitigasi dan adaptasi.
“Rencana aksi antisipasi perubahan iklim di sektor pertanian dapat difokuskan pada penyesuaian sistem produksi pangan, perluasan area pertanian pangan dan budidaya perikanan, perbaikan dan pengembangan infrastruktur pertanian yang climate proof hingga pengembangan teknologi adaptif dan inovatif,” urainya dilansir dari laman IPB University.
Menurutnya, sistem pertanian adaptif dapat dibangun mulai dari pemetaan komoditas sesuai iklim agar menjamin peluang produktivitas tinggi. Dilanjut dengan pengembangan varietas tanaman unggul yang toleran terhadap stress lingkungan.
“Upaya ini perlu didukung juga dengan aplikasi informasi iklim sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan. Serta mengembangkan teknologi pengolahan tanah dan tanaman untuk meningkatkan daya adaptasi lingkungan,” imbuhnya.
Ia menambahkan petani juga perlu mendapat sistem perlindungan usaha tani dari kegagalan akibat perubahan iklim. Peran stakeholder juga sangat penting dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Nurul Jannah, Dosen Teknik dan Manajemen Lingkungan SV IPB University menekankan, stakeholder yang dimaksud adalah ilmuwan, masyarakat petani, pemerintah dan masyarakat.
Adapun strategi yang perlu dilakukan stakeholder meliputi upaya mitigasi, yaitu upaya pencegahan serta upaya adaptasi atau penyesuaian. "Upaya tersebut perlu dilakukan aktif oleh setiap pemangku kepentingan dalam menghadapi kenyataan perubahan iklim,” katanya.
“Namun tetap perlu ada strategi jangka panjang berupa perencanaan pembangunan pertanian terpadu, sistematis dan komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang terkait pertanian, khususnya agroklimatologi,” jelasnya.
Selanjutnya, tambahnya, perlu ada diversifikasi produksi pangan melalui pengembangan usaha tani komoditas unggulan sebagai inti bisnis tani. Pengembangan komoditas unggulan lokal ini dilakukan berbasis kondisi agroekosistem. Caranya dilakukan dengan penguatan teknik budidaya sesuai kearifan lokal.
Demikian antisipasi yang perlu dilakukan untum meredam dampak perubahan iklim di sektor pertanian. (Z-4)
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
PEMERINTAH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengimbau para petani agar menunda tanam padi guna mengantisipasi ancaman gagal panen (puso) akibat cuaca buruk dan bencana banjir.
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Lokasi lahan sawah yang terendam banjir itu tersebar di kawasan Kecamatan Peukan Baro, Delima, Grong-Grong, Pidie, Mila, Sakti, Mutiara, Padang Tiji, dan Keumala.
Serangan berat hama tikus seluas 42 hektare dan tingkat serangan puso seluas 26 hektare.
“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70% karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,”
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved