KEPALA Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane mengatakan lemahnya pencatatan data imunisasi di Indonesia menjadi penyebab penyakit seperti campak dan difteri menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa daerah.
"Ini persoalan lama yang tidak pernah selesai, cakupan 'terlihat' dan 'dilaporkan;' tinggi tetapi ada masalah krusial dalam sistem pencatatan data imunisasi," ujarnya saat dihubungi, Minggu (5/3).
Menurutnya, perbedaan data yang resmi dilaporkan dengan kondisi di lapangan sangat besar, akurasi data yang rendah sudah sejak 2019 pihaknya kritisi. "Banyak sekali masalahnya. Mulai dari duplikasi pencatatan serta sistem manual membuat akurasi data sangat rendah di layanan primer," papar Masdalina.
"Saya belum melihat transformasi sistem digital mampu memperbaiki itu. Seolah hanya memindahkan pencatatan manual ke komputer saja, tidak komprehensif perbaikannya," tambah dia.
Ia menyatakan kualitas program imunisasi Indonesia yang harus diperbaiki dengan perbaikan yang mendasar. "Tidak hanya filling the gap seperti selama ini," tegasnya. (OL-15)