Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KECURANGAN dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) bukanlah sesuatu yang baru. Setiap tahun selalu saja ada peserta seleksi yang mencoba untuk curang seperti menyontek atau menggunakan joki.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, panitia pelaksana terus meningkatkan pengamanan dan pengawasan dari tahun ke tahun. Termasuk bagaimana menghadapi penggunaan teknologi teranyar yang kian canggih.
"Setiap tahun selalu kita tingkatkan pengamanan, agar siswa yang jujur dan sudah belajar serius tidak dirugikan oleh siswa yang curang," ujar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, kepada Media Indonesia, Jumat (24/2).
Menurutnya, ada banyak strategi untuk mengantisipasi berbagai bentuk kecurangan. Secara khusus pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), pengamanan dilakukan mulai dari peserta memasuki ruang ujian hingga selesai.
Baca juga: Calon Mahasiswa Baru Bebas Pilih Prodi di PTN, MRPTNI Sebut Sudah Ada Kajian
Selain itu, kecurangan yang memanfaatkan teknologi terbaru seperti Chat GTP yang berbasis AI juga bisa diantisipasi. Secanggih apapun teknologi yang diciptakan, tanpa ada perangkat atau alatnya tentu saja tidak bisa digunakan.
Oleh karena itu, setiap peserta harus benar-benar dipastikan tidak membawa perangkat elektronik ataupun alat-alat lain yang bisa digunakan untuk melakukan kecurangan.
"Panitia SNPMB sudah menyiapkan banyak cara dan strategi untuk mengatasi perjokian," terang Nizam. (OL-17)
Pada pemilihan pejabat yang dilakukan secara terbuka, biasanya pendaftar baru mendaftar menjelang penutupan pendaftaran.
Proses verifikasi dan validasi tidak berkaitan dengan SMA atau SMK tujuan yang akan dipilih dalam proses SPMB.
Anggota sekaligus Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY M Taufiq HZ mengatakan keenam calon harus menjalani tes kesehatan pada11-12 Juni mendatang.
Proses penetapan, lanjut dia akan mencakup seleksi administrasi, tes kesehatan, kunjungan, dan wawancara ke rumah calon murid baru.
Program SMMPTN-Barat yang pada tahun ini memasuki tahun sembilan menyiapkan kuota 993 prodi dari 28 PTN dengan jumlah 17.909 kursi calon mahasiswa.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved