Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BUAH alpukat banyak dikonsumsi oleh banyak orang dan dapat diolah menjadi berbagai menu, salah satunya adalah aneka Jus.
Buah berwarna hijau ini kaya akan potasium dan folat yang membantu tumbuh kembang janin, memperkuat otot tubuh, dan meningkatkan performa jaringan saraf. Alpukat juga mengandung vitamin B6 yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan sangat baik untuk metabolisme tubuh.
Baca juga: Pemerintah Berencana Berikan Penghargaan Pengendalian Covid-19
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari alpukat, ibu perlu mengonsumsinya secara rutin saat hamil muda, bisa dengan dimakan langsung, dijadikan jus, ataupun dicampur dalam salad dan masakan lainnya. Namun walau lezat, makan alpukat secara berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh Ibu hamil.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Betterme.world.
1. Tidak Baik untuk Wanita Hamil dan Menyusui
Alpukat mungkin tampak baik untuk setiap situasi, tetapi sebenarnya itu harus dihindari oleh wanita hamil dan menyusui. Alpukat mengurangi produksi ASI dan bahkan diketahui merusak kelenjar susu.
Belum lagi perut bayi terlalu sensitif untuk menelan alpukat atau sisa-sisanya.
2. Kemungkinan Kenaikan Berat Badan
Meskipun mereka adalah lemak 'sehat', jika Anda makan terlalu banyak alpukat, Anda bisa menambah berat badan. Mereka sebenarnya sangat tinggi kalori.
3. Masalah Hati
Alpukat mengandung dua komponen yang disebut estragole dan anethole, yang bisa merusak hati Anda.
4. Alergi
Ada orang yang sangat disayangkan bahkan mungkin mengalami reaksi alergi terhadap keajaiban alpukat. Jika ya, mereka cenderung memiliki gejala seperti gatal-gatal, kulit bengkak, eksim, dan gatal.
5. Intoleransi Lateks
Jika Anda memiliki intoleransi lateks, maka Anda harus menghindari alpukat.
Alpukat diketahui bisa meningkatkan kadar lgE serum, yang akan meningkatkan kepekaan Anda terhadap alpukat.
6. Menurunkan Kolesterol HDL
Meskipun merupakan salah satu lemak baik, alpukat benar-benar merugikan Anda jika menyangkut alpukat.
Ini menurunkan kadar kolesterol HDL, yang merupakan tipe baik yang dibutuhkan tubuh Anda.
7. Hipersensitivitas
Jika Anda adalah orang dengan hipersensitivitas, maka alpukat adalah hal lain yang harus Anda hindari. Telah terbukti meningkatkan efek dan intensitas hipersensitivitas.
8. Tinggi Kalium
Anda memang ingin memiliki potasium, tetapi semuanya tentang jumlah dan keseimbangan yang tepat.
Alpukat memiliki banyak potasium, yang sangat cocok untuk saat Anda mencoba menaikkan level, tetapi pastikan kamu tidak mengonsumsinya terlalu banyak. (OL-6)
Penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam 7-10 hari, namun penanganan yang tepat diperlukan agar gejala bisa sembuh dengan cepat sekaligus menghindari komplikasi.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Kebakaran melanda atap Rumah Sakit St Michael di Bristol akibat panel surya terbakar. Para ibu hamil dan bayi dievakuasi, sementara sebagian masih menjalani persalinan.
KETIKA memasuki masa kehamilan, beberapa ibu hamil pasti akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan tubuh ibu hamil tidak hanya terlihat pada perut.
Diagnosis prenatal membantu mendeteksi potensi kelainan pada janin sebelum lahir. Hal ini memungkinkan orangtua untuk merencanakan langkah terbaik bagi masa depan anak mereka.
Ratu Sofya mengaku sempat kebingungan ketika harus mendalami peran tersebut terutama dalam menyesuaikan gerak tubuh karena belum pernah mengalami kehamilan.
Selain dikenal sebagai ASI Booster berkualitas tinggi, Mom Uung juga menghadirkan Pompa ASI Mom Uung yang kini menjadi favorit dan dikenal sebagai pompa ASI nomor 1 di Indonesia.
Ibu menyusui harus memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter sebelum berpuasa. Terlebih jika bayi masih di bawah enam bulan dan sedang diberikan ASI eksklusif.
Pemanis buatan tidak diperbolehkan untuk digunakan pada produk pangan yang diperuntukkan bagi bayi, anak usia di bawah tiga tahun, serta ibu hamil dan menyusui.
Menteri Wihaji berkesempatan ngobrol bareng dengan para remaja yang tergabung dalam Generasi Berencana (GenRe), dan memberikan motivasi bagi mereka
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Dukungan tepat dalam perjalanan menyusui dapat diperoleh misalnya melalui komunitas ibu menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved