Rabu 22 Februari 2023, 15:00 WIB

Makan Alpukat Berlebih, Ini Dampak Kesehatannya untuk Bumil dan Busui

Meilani Teniwut | Humaniora
Makan Alpukat Berlebih, Ini Dampak Kesehatannya untuk Bumil dan Busui

Ilustrasi.
Alpukat.

 

BUAH alpukat banyak dikonsumsi oleh banyak orang dan dapat diolah menjadi berbagai menu, salah satunya adalah aneka Jus.

Buah berwarna hijau ini kaya akan potasium dan folat yang membantu tumbuh kembang janin, memperkuat otot tubuh, dan meningkatkan performa jaringan saraf. Alpukat juga mengandung vitamin B6 yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan sangat baik untuk metabolisme tubuh.

Baca juga: Pemerintah Berencana Berikan Penghargaan Pengendalian Covid-19

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari alpukat, ibu perlu mengonsumsinya secara rutin saat hamil muda,  bisa dengan dimakan langsung, dijadikan jus, ataupun dicampur dalam salad dan masakan lainnya. Namun walau lezat, makan alpukat secara berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh Ibu  hamil.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Betterme.world.

1. Tidak Baik untuk Wanita Hamil dan Menyusui
Alpukat mungkin tampak baik untuk setiap situasi, tetapi sebenarnya itu harus dihindari oleh wanita hamil dan menyusui. Alpukat mengurangi produksi ASI dan bahkan diketahui merusak kelenjar susu.

Belum lagi perut bayi terlalu sensitif untuk menelan alpukat atau sisa-sisanya.

2. Kemungkinan Kenaikan Berat Badan
Meskipun mereka adalah lemak 'sehat', jika Anda makan terlalu banyak alpukat, Anda bisa menambah berat badan. Mereka sebenarnya sangat tinggi kalori.

3. Masalah Hati
Alpukat mengandung dua komponen yang disebut estragole dan anethole, yang bisa merusak hati Anda.

4. Alergi
Ada orang yang sangat disayangkan bahkan mungkin mengalami reaksi alergi terhadap keajaiban alpukat. Jika ya, mereka cenderung memiliki gejala seperti gatal-gatal, kulit bengkak, eksim, dan gatal.

5. Intoleransi Lateks
Jika Anda memiliki intoleransi lateks, maka Anda harus menghindari alpukat.

Alpukat diketahui bisa meningkatkan kadar lgE serum, yang akan meningkatkan kepekaan Anda terhadap alpukat.

6. Menurunkan Kolesterol HDL
Meskipun merupakan salah satu lemak baik, alpukat benar-benar merugikan Anda jika menyangkut alpukat.

Ini menurunkan kadar kolesterol HDL, yang merupakan tipe baik yang dibutuhkan tubuh Anda.

7. Hipersensitivitas
Jika Anda adalah orang dengan hipersensitivitas, maka alpukat adalah hal lain yang harus Anda hindari. Telah terbukti meningkatkan efek dan intensitas hipersensitivitas.

8. Tinggi Kalium
Anda memang ingin memiliki potasium, tetapi semuanya tentang jumlah dan keseimbangan yang tepat.

Alpukat memiliki banyak potasium, yang sangat cocok untuk saat Anda mencoba menaikkan level, tetapi pastikan kamu tidak mengonsumsinya terlalu banyak. (OL-6)

Baca Juga

Antara/Sigid Kurniawan

Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 03:39 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas vulkanik berupa erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di...
Antara

Kemenparekraf Paparkan Skenario Sambut Libur Lebaran 1444 H

👤Antara 🕔Rabu 29 Maret 2023, 00:54 WIB
Kemenparekraf telah mempersiapkan sejumlah upaya dalam menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1444...
FIF Group

FIFGroup Resmikan Pemasangan Solar Panel di Cabang Medan

👤RO 🕔Selasa 28 Maret 2023, 23:32 WIB
Satu unit solar panel itu mampu menyuplai kebutuhan listrik di sebanyak 24 rumah dengan daya 450 watt atau setara dengan 12 rumah dengan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya