PT Dua Kawan Sejahtera Indonesia (DKSI) tahun ini berkomitmen mendukung upaya Kementerian Kesehatan RI untuk mewujudkan 6 pilar Transformasi Sistem Kesehatan.
Enam pilar transformasi tersebut ialah, Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan.
Hal itu diutarakan pemilik PT DKSI, Muhammad Yasin lewat keterangannya, Rabu (22/2).
Menurutnya, upaya Kemenkes RI melakukan transformasi digital pelayanan kesehatan itu sudah tepat dan harus dipercepat. "Kami akan mensupport penuh penyediaan peralatan tercanggih telemedicine yang dibutuhkan," tandasnya.
Bahkan, kata M Yasin, perusahaannya tidak hanya akan menyediakan hardwarenya saja namun juga kebutuhan softwarenya.
Untuk diketahui, Telemedicine atau konsultasi online didefinisikan oleh American Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Menurut M Yasin, telemedicie memudahkan masyarakat berkonsultasi dengan dokter tanpa bertatap muka.
"Tekhnologi pun tidak hanya bisa memberikan layanan konsultasi diagnostik, tapi juga layanan tata laksana perawatan pasien," imbuh peraih berbagai anugerah perusahaan terbaik di bidang solusi tekhnologi ini.
Sejak pandemi covid-19,, penerapan tekhnologi ini menurut Yasin memang sudah mulai diterapkan di Indonesia. "Ke depan kami akan mendukung penerapan tekhnologi ini rumah sakit rumah sakit," jelasnya. Adapun solusi yang ditawarkan PT DKSI adalah sistem dan peralatan yang mendukung konsultasi diagnostik online," ujarnya.
Selain itu, jelas M Yasin, Telemedecine yang akan diuncurkan juga memungkinkan pasien mendapatkan penjelasan data-data medis dan berdiskusi dua arah. "Semua itu terintegrasi dengan sistem informasi yang dimiliki oleh rumah sakit, namun semua sistem kami desain secara aman guna menjaga kerahasiaan data pasien," tandasnya. (RO/OL-8)