Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEKOLAH Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti terus memantapkan komitmennya untuk menciptakan lulusan dengan kualitas terbaik dan berdaya saing global. Lewat program internasional, STP Trisakti bekerja sama dengan banyak kampus luar negeri untuk memberikan pilihan yang beragam bagi mahasiswanya dalam meningkatkan kapasitas.
Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati mengatakan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan agar memiliki kompetensi dan pola pikir global. Jika tidak ingin bekerja di perusahaan, bisa mengembangkan bisnisnya sendiri.
“Banyak juga lulusan STP Trisakti membuka bisnis sendiri setelah lulus. Upaya itu harus apresiasi karena telah membuka banyak lapangan pekerjaan,” tutur Fetty dalam keterangannya
Program International Student telah digagas STP Trisakti sejak 2008 lalu. Program tersebut terus berkembang dan hingga kini memiliki alumni lebih dari 100 orang. Peminat program tersebut makin tinggi setelah banyak negara membuka gerbangnya, pascapandemi covid-19.
Perguruan tinggi asing yang menjalin kerja sama dengan STP Trisakti, yaitu IMI Switzerland, Burapha University Thailand, Dong A University Korea Selatan, Guilin Tourism University (GTU), China dan UCSI University Malaysia. Para mahasiswa dapat mengambil program Double Degree yang dijalankan selama 1-2 tahun. “Banyak pilihan kampus luar negeri, bisa memilih lanjut ke Korea, China, Malaysia atau Thailand. Tetapi jika ingin merasakan pendidikan dengan kualitas Eropa bisa lanjut ke IMI," imbuhnya.
Fetty mengaku senang lantaran banyaknya mahasiswa yang tertarik dengan program internasional. Apalagi memilih IMI Switzerland sebagai pilihan kampus di akhir masa perkuliahan, mengingat IMI memiliki reputasi yang baik sebagai salah perguruan tinggi pariwisata terbaik dunia. "Mahasiswa yang kuliah di Swiss, saya yang paling merasa senang. Karena apa yang mahasiswa lakukan itu berpijak dari mimpi saya,” tambahnya.
STP Trisakti pun terus memberi pelayanan terbaik kepada mahasiswa program internasional. Dukungan bagi mahasiswa sangat penting agar kuliah di luar negeri bisa berjalan baik sesuai harapan bersama.
International Marketing Manager I IMI Switzerland, Henrik Kavander mengaku bangga bisa berkolaborasi dengan STP Trisakti. Menurutnya STP Trisakti adalah perguruan tinggi yang memiliki pengalaman dalam bidang pariwisata dengan beragam program pendidikan menarik. Kolaborasi kedua kampus tersebut bisa memajukan pendidikan yang berstandar global.
“IMI Switzerland saat ini masuk top-ranking hospitality school in The QS World Rangking. Ini bisa jadi modal bagi STP Trisakti untuk membuat joint research demi kemajuan pendidikan bersama,” jelasnya.
IMI sendiri memiliki lebih dari 6 ribu alumni yang tersebar di seluruh dunia. Selain itu lebih dari 20 perusahaan terbaik dunia bekerja sama dengan IMI. "Kami juga punya program magang yang bisa dimanfaatkan mahasiswa STP Trisakti. Ada lebih dari 20 perusahaan kelas dunia yang menjalin kerja sama dengan IMI," kata dia.
Orang tua salah satu mahasiswa program internasional STP Trisakti, Ari Purnomo mengapresiasi dukungan STP dan IMI. Pada 2021, rencana kuliah sang putra ke Swiss sempat terkendala karena pandemi covid-19. “Waktu pandemi sedang parah-parahnya. Semua temannya batal berangkat, tinggal Arbi yang galau. Saya motivasi dia untuk tidak ragu. Dibantu kampus mengurus dokumen, akhirnya Arbi (putranya) nekat berangkat sendiri. Sampai di Swiss, pihak IMI pun serius dalam memberi pelayanan," tuturnya.
Dukungan dari kampus juga termasuk kesempatan kerja di berbagai negara di dunia. Anaknya bisa berhasil mendapatkan pekerjaan yang layak hingga saat ini di salah satu hotel di USA setelah lulus selama satu tahun.
Hal senada dikemukakan alumni program internasional STP Trisakti Kevin Kowara angkatan 2009 dan Annisa, angkatan 2018. Kevin mengaku banyak pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di industri perhotelan dan membuatnya mantap membuka usaha coffee shop dan telah 3 cabang dibuka. Sedangkan Annisa memilih membuka restoran Duke and Duchessdi di kota asalnya, Bogor.(H-1)
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi terhadap pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.
Canva juga akan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kemenekraf
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Kerja sama ini sebagai bentuk semangat kerja sama pendidikan lintas negara melalui inisiatif University Social Responsibility (USR).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved