Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KOPI Indonesia terkenal dengan beragam karakteristik lantaran luasnya wilayah Tanah Air. Beberapa kopi memang sudah harum Namanya, seperti kopi gayo, kopi puntang, dan kopi dari papua.
Selain itu, ada beberapa kopi daerah yang punya potensi lebih dikenal pencinta kopi Tanah Air bahkan dunia seperti kopi Bengkulu.
Lukman Suliawan dari Kopi Chi Nho Nha, peserta Festival Kopi Nusantara asal Bengkulu, mengatakan sebenarnya kopi Bengkulu sudah dikenal dari zaman Belanda. Namun, pengelolaannya masih amatir atau kopi asalan.
“Awalnya dari kopi asalan. Lantaran saya melihat banyak keistimewaan, enam tahun terakhir saya coba buat premium,” ungkap Lukman dalam sesi talkshow pada acara Festival Kopi Nusantara, di kompleks Media Group Network, Jakarta, kemarin.
“Keahlian yang saya punya, dari ngulik-ngulik, tanya sana-sini. Lalu, saya buat premium kopi arabika, liberika, dan robusta,” imbuhnya.
Dengan letak geografis di perbatasan Padang dan Lampung, kopi Bengkulu rata-rata memiliki karakteristik robusta. Lukman menyebutkan daerahnya berpotensi besar karena di daerah tersebut bukan hanya ada perkebunan kopi, melainkan juga hutan kopi.
Sejauh ini, kopi Bengkulu sudah dipasarkan ke banyak wilayah, antara lain Jatim, Jateng, Jakarta, Tangerang, hingga Lampung. “Hampir semua (pasar) sudah saya masuki. Dan kami (setiap) panen raya (menghasilkan) 35 ribu-40 ribu ton,” katanya.
Untuk kopi premium, dalam enam tahun terakhir, dia memiliki kelompok tani kopi khatulistiwa dan kopi kepahiang. “Hasilnya kami yang beli, kami di bawah binaan guru besar pertanian di Universitas Bengkulu,” ungkap Lukman.
Bergabung ke komunitas
Di samping Bengkulu, Jawa Tengah rupanya memiliki potensi kopi yang sangat beragam. Fannie, perwakilan Asosiasi Kopi Indonesia (Aski) Jateng dan DI Yogyakarta, menyebutkan kopi asal Jawa Tengah belum banyak diketahui publik.
“Ternyata kopi Jawa Tengah yang dulu kami tidak tahu banyak, ratusan. Bahkan, satu pegunungan (di Jawa Tengah) bisa 5-10 klan. Beda bentuk dan rasa, padahal satu tanah,” kata Fannie dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, orang baru mengetahui robusta Temanggung. Kopi Temanggung memiliki rasa cukup istimewa karena wilayahnya yang diapit dua gunung, yakni Sumbing dengan ketinggian 3.500 mdpl.
“Namun, arabika dalam 10 tahun terakhir, mereka (pet- ani) sudah berusaha memperbaiki proses dan penanamannya,” kata Fanny.
Lewat Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI), katanya, kopi arabika dan robusta dari Jawa Tengah sudah diekspor ke Belanda dan Prancis.
Sementara itu, Julius dari Aski Jakarta, menyebut pentingnya pelaku kopi bergabung ke komunitas. “Bergabung ke komunitas memiliki banyak manfaat. Produk kita bisa dibantu untuk di-share ke teman-teman. Ada event seperti ini pun (Festival Kopi Nusantara), akan diajak bareng-bareng buat promosi,” kata Julius.
Tidak cuma jualan, tetapi juga ilmu yang didapat banyak sekali, termasuk link. “Sama komunitas lain juga, (Aski) menjalin hubungan kerja sama. Aski terbuka untuk petani, pemilik coffee shop, dan barista,” tutup Julius. (S-3)
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Dosen Gizi Masyarakat IPB University merekomendasikan waktu yang tepat untuk minum kopi
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 50% dari target 220.000 unit.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis penulisan berita serta memperkuat kompetensi komunikasi publik di lingkungan Polri.
Untuk surat kabar terbaik SPS Awards 2025 ini, Media Indonesia meraih gold winner untuk sampul muka Vedriq, peraih emas panjat tebing Olimpiade 2024.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Climate Policy Initiative Bersama Media Indonesia Hadirkan Buku Siapa Bayar Apa untuk Transisi Hijau
JURNALIS Media Indonesia Palce Amalo menjadi salah satu pemenang kompetisi karya jurnalistik Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2024. Ia menjadi juara ketiga dalam kategori media cetak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved