Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIRJEN Kesehatan Masyarakat kemenkes Maria Endang Sumiwi mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggerakkan kembali masyarakat agar mengecek kondisi bayi di posyandu melalui Program Posyandu Aktif yang dirilis pada April 2023. Hal tersebut untuk menurunkan angka prevalensi stunting, sehingga anak bisa terpantau setiap pertumbuhannya.
"Pertama kita mau buat Posyandu Aktif pada April 2023 jadi kemaren juga kan udah bikin beberapa gerakan seperti Gerakan Aksi Bergizi, Gerakan Bumil Sehat, dan Gerakan Protein Hewani Cegah Stunting," kata Endang dalam konferensi pers Survei Status Gizi (SSGI) 2022 di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Gerakan Posyandu Aktif tersebut akan dibentuk karena pada saat pandemi masyarakat tidak boleh berkumpul dan posyandu banyak yang tidak buka alhasil tingkat kepesertaan dalam layanan posyandu turun sampai 20 persen.
"Kami memang dari sisi penguatan layanan primer sedang mendesain tentang kader harus bagaimana ini masih dalam pembicaraan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ujarnya.
"Kami ingin sebetulnya adalah posyandu buka setiap bulan dan anak-anaknya aktif datang kalau sekarang udah bisa tidak usah nunggu April lagi," tambahnya.
Posyandu menjadi kepanjangan tangan dari Kementerian Kesehatan yang memiliki kader di tengah-tengah masyarakat. Posyandu sendiri memiliki peran yang penting untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Diketahui angka stunting 2022 menurun 2,8% dibandingkan 2021 hal ini berdasarkan survei SSGI 2022 dengan jumlah sampel yang dilakukan pada bayi sebanyak 334.848 bayi dan balita. Dari angka 24,4% menjadi 21,6%, kemudian pada tahun ini ditargetkan menurun hingga 17,8%, dan 2024 mencapai 14%. (H-2)
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Joko menjelaskan, monitoring ini bukan sekedar ceremonial, tapi menjadi upaya untuk meneguhkan komitmen dan menguatkan sinergi terhadap upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, terus meraih keberhasilan dan prestasi gemilang.
Inovasi ini berangkat dari keprihatinan atas masih tingginya angka kematian ibu, bayi, serta kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Sungai Rumbai pada tahun sebelumnya.
Adapun penyerahan paket PMT yang berisi telur, susu, buah, daging ayam, dan biskuit itu dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Menyapa dan Berbagi PMT’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved