Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PUSAT Tekanan Rendah terpantau di Laut Timor dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Banda hingga Laut Arafuru dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-Jawa Timur.
Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin mengatakan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di sebelah utara Pulau Kalimantan dan di Laut Halmahera yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, dan Samudra Pasifik utara Papua hingga utara Maluku.
"Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, dari Samudra Hindia barat daya Banten, Jawa Barat hingga Jawa Timur, dari Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar hingga Sulawesi Selatan," ujar Miming melalui keterangannya pada Rabu (25/1).
Baca juga: Angin Kencang Diprediksi Landa Bali hingga 25 Januari
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah pusat tekanan rendah, sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," tambah dia.
Peristiwa tersebut membuat hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
"Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disetai kilat/petir dan angin kencang adalah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua," terang dia. (Fal/OL-09)
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Petugas BPBD sudah ada di setiap keluarahan di Jakarta untuk menginformasikan jika terjadi banjir.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
SELAMA musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia masih akan diguyur hujan ringan hingga hujan lebat.
Saat ini, curan hujan di beberapa daerah masih tinggi, hujan masih rutin turun meskipun seharusnya cuaca sudah lebih cenderung ke karakteristik musim kemarau yang kering.
STASIUN Klimatologi Kupang melaporkan semua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kategori sangat pendek.
BERDASARKAN kondisi dinamika atmosfer terkini, BMKG mendeteksi adanya gangguan tropis berupa daerah pusat tekanan rendah (Low Pressure Area) di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved