Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DOSEN Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Laura Navika Yamani,S.Si., M.Si., Ph.D mengatakan bahwa daya penularan penyakit campak lebih cepat dibandingkan Covid-19.
Tanpa imunisasi atau vaksinasi, penyakit measles ini memiliki potensi keparahan yang lebih tinggi.
"Campak atau measles merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan, dengan daya tular tinggi. Measles memiliki daya tular tinggi jika dibandingkan dengan covid dan saat ini mungkin measles atau campak dengan daya tular tertinggi dibandingkan dengan penyakit infeksi lain," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (24/1).
Penyakit ini biasanya banyak menyerang anak-anak, dengan risiko fatal tinggi lewat gejala diare, radang paru (pneumonia), radang otak, kebutaan, gizi buruk, hingga kematian.
Akan tetapi campak bisa diantisipasi melalui pemberian vaksin MR dan sejauh ini vaksin MR menjadi imunisasi dasar lengkap program nasional di Indonesia.
"Tujuan imunisasi dasar lengkap karena kasus masih ada di Indonesia dan supaya anak-anak kita memiliki kekebalan tubuh terhadap campak. Sehingga goal utamanya adalah tidak hanya eliminasi kasus campak di Indonesia tetapi juga mendukung eradikasi measles/ campak di global," jelasnya.
Baca juga: Kemenkes Minta Orang Tua Segera Lengkapi Imunisasi Campak Pada Anak
Lantas dengan meningkatnya kasus campak saat ini, Laura menyebut bahwa penyebab utama yakni tidak tercapainya target imunisasi pada masa pandemi. Imunisasi campak tidak menjadi prioritas dan bahkan cakupannya sangat rendah.
"Imunisasi campak selama covid-19 tidak menjadi prioritas dan cakupannya menjadi rendah tidak sesuai dengan target. Sedangkan kasus campak masih ada di masyarakat kita," ujar Laura.
"Saat ini angka kasus ini meningkat sebesar 32 kali lipat. Penyebabnya adalah cakupan imunisasi campak yang tidak sesuai target dalam kurun 2020-2022," tuturnya. (Van/OL-09)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Prof. Muhammad Madyan sebagai Rektor UNAIR yang baru.
DILANSIR dari laman Universitas Airlangga penyebaran penyakit difteri pada 2018 telah mengakibatkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di 28 provinsi dan 142 kabupaten/kota di Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan laporan 10,8 juta orang terjangkit penyakit TB
Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya secara resmi mencabut surat pembekuan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP.
Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan yang umum digunakan dalam penanganan kanker. Obat ini bertujuan untuk membunuh atau memperlambat sel kanker.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan investigasi ke sejumlah kampus terkait kasus perundungan atau bullying . Salah satunya di Universitas Airlangga Surabaya.
JUMLAH kasus campak yang sedang berlangsung di Texas Barat bertambah satu kasus dalam laporan terbaru dari Departemen Kesehatan Negara Bagian Texas, total 718 kasus dicatat
Anak berusia delapan tahun meninggal dunia akibat komplikasi campak di Texas barat, menjadikannya korban anak kedua sejak merebaknya wabah ini di awal tahun.
Sebagian besar kasus campak di Texas, Amerika Serikat terjadi pada individu yang tidak divaksinasi atau pada mereka yang status vaksinasinya tidak diketahui.
Di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS) dilaporkan adanya kasus kematian pertama akibat wabah campak, Rabu (26/2), Apakah campak mengakibatkan kematian? bagaimana cara mencegahnya?
Seorang anak usia sekolah di Texas Barat meninggal akibat campak di tengah wabah yang terus berkembang.
Salah satu penyakit menular yang masih menjadi perhatian adalah campak. Meski vaksinasi sudah tersedia, penyakit ini tetap berpotensi menyebar. Ini gejala dan cara penanganannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved