Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
UNTUK meningkatkan kualitas serta cakupan wilayah layanan business to business (B2B), SehatQ kini bekerja sama dengan grup RS Brawijaya dan RS Husada.
Pada 2022 lalu, SehatQ melebarkan sayap bisnisnya lewat inisiatif strategi B2B. SehatQ menawarkan layanan konsultasi dokter melalui chat maupun video call, booking dokter, hingga tebus resep obat dokter secara daring kepada beragam perusahaan. Karyawan perusahaan yang menjadi member SehatQ dapat menikmati fitur layanan kesehatan tersebut.
Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan saat menjadi member SehatQ adalah membantu mengurangi pengeluaran biaya kesehatan untuk karyawan namun tidak menurunkan kualitasnya. Sedangkan keuntungan yang didapatkan karyawan ialah kemudahan mendapatkan layanan kesehatan kapan saja dan di mana saja.
Kerja sama yang dilakukan antara SehatQ beserta grup RS Brawijaya dan RS Husada bertujuan untuk meningkatkan jaringan layanan rumah sakit sehingga karyawan perusahaan yang bekerja sama dengan SehatQ dapat memilih RS terdekat dengan tempat tinggal mereka.
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Campak, Kemenkes Tingkatkan Cakupan BIAN
"Dengan adanya kerja sama ini para karyawan dari perusahaan-perusahaan yang menjadi member di SehatQ makin memiliki opsi untuk menggunakan benefit kesehatan mereka bagi pribadi dan juga keluarga di ribuan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan SehatQ, khususnya di jaringan RS Brawijaya dan RS Husada," kata Chief Commercial Officer SehatQ, Andrew Sulistya, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/1).
Saat ini, SehatQ telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 1.325 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Andrew juga menyatakan, ke depannya SehatQ akan terus menambah rekanan rumah sakit, klinik, dan laboratorium di berbagai kota Indonesia untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya bagi karyawan perusahaan member SehatQ yang membutuhkan pelayanan kesehatan daring.
Hal senada juga disampaikan Dirut RS Brawijaya Duren Tiga, drg Pretty Kristianti Dewi MARS. Ia berharap kerja sama strategis ini bisa memberikan layanan terbaik bagi pasien mereka.
Dari pihak Dirut RS Husada, dr Erani Soengkono MARS mengungkapkan kerja sama dengan SehatQ akan memberikan kemudahan bagi pasien untuk bisa berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan layanan kesehatan yang disediakan pihak RS. (RO/OL-16)
Unduh saja MyFit+ yang punya beragam fitur seperti bio age, step tracker, sleep tracker, hingga panduan latihan nafas.
PT. Terakorp Indonesia menghadirkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terintegrasi yang mencakup modul front end sampai dengan back end dengan nama teraMedik.
Orang-orang sehat dan orang-orang yang hidup dengan kondisi kronis dapat terlindungi setiap waktu dengan vaksin yang diperlukan bagi mereka.
Irene menyakini olahraga merupakan early prevention atau pencegahan dini terhadap potensi ancaman penyakit kronis. Terutama, bagi mereka yang sudah lansia.
Kerja sama kedua perusahaan juga bertujuan menyukseskan target pemerintah Indonesia untuk mencapai nol kematian akibat DBD pada tahun 2030.
MDI Ventures bergabung dalam pendanaan ini sebagai investor baru dan utama, diikuti oleh investor lama, Grab, yang juga menaungi GrabHealth yang didukung Good Doctor.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
Rumah Sakit Atma Jaya resmi meluncurkan Klinik Akupuntur Medik Terintegrasi, sebuah layanan inovatif yang menjadi bagian dari pengembangan Wellness Center Atma Jaya.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
KEPALA Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan pihaknya memiliki berbagai strategi agar menurunkan atau menghilangkan potensi defisit JKN.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved