Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menargetkan 5 ribu ibu hamil dengan hepatitis B (HBsAg) mendapatkan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate.
"Sasarannya ada 5 ribu ibu hamil dengan HBsAg reaktif dan 1.500 di antaranya memerlukan pencegahan penularan hepatitis B ke janin dengan Tenofovir," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Jumat (13/1).
Adapun Tenofovir akan diberikan dengan kadar virus sama atau lebih dari 200.000 IU/mL (5,3 log10 IU/mL), atau dengan Hepatitis B e-Antigen (HBeAg) positif selama trimester ketiga kehamilan hingga satu bulan setelah melahirkan.
Baca juga: BKKBN: 400 Ribu Bayi Lahir Stunting Setiap Tahun di Indonesia
Menteri Kesehatan juga sudah mengeluarkan surat keputusan untuk pemberian antivirus, yakni surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/15/2023 tentang Percontohan Pemberian Antivirus pada Ibu Hamil untuk Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis B dari Ibu ke Anak.
"Tenofovir diberikan selama 4 bulan, sehingga perlu 4 botol Tenofovir per ibu hamil yang memerlukan. Total diperlukan 6.000 botol tenofovir," jelasnya.
"Pemberian antivirus ini akan dilakukan di 10 kabupaten/kota percontohan sampai akhir 2023," imbuh Nadia.
Baca juga: Rutin Minum Kopi Kurang Risiko Diabetes Tipe 2 Pasca Melahirkan
Sebanyak 10 kabupaten/kota berasal dari 6 provinsi, yakni Jawa Barat untuk RSUD Kota Bandung dan Puskesmas Arcamanik di Kota Bandung, serta Kalimantan Selatan untuk Puskesmas Pekauman di Kota Banjarmasin.
DKI Jakarta di Puskesmas Cengkareng dan RSUD Taman Sari Jakarta Barat; Puskesmas Tanah Abang dan RSUD Kemayoran, Jakarta Pusat; Puskesmas Kebayoran Lama dan RSUD Tebet Jakarta Selatan; Puskesmas Cakung dan RSUD Kramat Jati Jakarta Timur; Puskesmas Tanjung Priok dan RSUD Koja Jakarta Utara.
Wilayah Sulawesi Selatan untuk Puskesmas Sudiang Raya dan RSUD Labuang Baji Kota Makassar, Lampung RSUD Hj. Abdul Moeloek, Puskesmas Way Kandis dan Puskesmas Gedong Air Kota Bandar. Terakhir, Jawa Timur yakni Puskesmas Sememi, Puskesmas Wonokusumo, RSUD dr. Mohamad Soewandhie, RSUD dr. Soetomo Kota Surabaya.(OL-11)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved