Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HUJAN meteor quadrantid akan memasuki puncaknya pada 3 sampai 4 Januari 2023. Fenomena hujan meteor quadrantid merupakan salah satu hujan meteor terbaik sepanjang tahun.
Quarantid ialah fenomena langit yang terjadi tiap tahun sejak 26 Desember hingga 16 Januari. Biasanya puncak dari fenomena ini akan terjadi pada 2-3 Januari, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa puncaknya dapat terjadi sehari lebih lambat, yakni pada 3-4 Januari.
Hujan meteor qudrantid terdiri dari 110 guguran per jam pada langit cerah dengan puing berukuran lebih besar, konsisten, dan kuat yang muncul lebih terang. Fenomena tersebut hanya berlangsung dalam hitungan jam.
Diperkirakan hujan meteor Quadrantid muncul sekitar pukul 02.40 waktu setempat. Tidak banyak negara yang bisa mengamati puncak hujan meteor quadrantid. Musim dingin yang berlangsung di negara empat musim menjadi penyebabnya. Selain itu, bulan yang mendekati fase penuh juga mengurangi jarak pandang ke langit.
Quarantid berasal dari konstelasi Quadrans Muralis yang ditemukan oleh astronom Prancis Jerome Lalande pada 1795. Namun ini tidak diakui sebagai daftar konstelasi modern oleh International Astronomical Union. Sekarang konstelasi Quadrans Muralis telah menjadi satu dengan Bootes.
Hujan meteor ini dapat dilihat dari garis lintang di bagian utara dengan kemiringan 51 derajat selatan. Jika berada di belahan bumi utara, Anda dapat mendapatkan pemandangan terbaik. Pada puncaknya, Anda bisa menikmati setidaknya 121 meteor per jam dengan kecepatan 41 km/detik.
Menurut para astronom, hujan meteor quarantid berasal dari komet 2003 EH1 atau komet 96P/Machholz. 2003 EH1 diyakini sebagai komet yang sudah punah dan memiliki asteroid yang membutuhkan waktu 5,5 tahun untuk mengorbit matahari. Kemudian, komet 96P/Machholz menghasilkan puncak yang kurang intens dan dangkal. Namun, ada beberapa astronom yang mengatakan bahwa quadrantid berasal dari puing-puing komet Wirtanen saat berpapasan dengan Bumi pada 1974. (OL-14)
Langit Indonesia akan dipenuhi keajaiban sepanjang Mei 2025, mulai dari hujan meteor Eta Aquarid hingga konjungsi Bulan dengan Mars, Venus, dan Jupiter.
Langit malam April 2025 akan dihiasi oleh salah satu pertunjukan alam paling dinanti: hujan meteor Lyrid. Fenomena ini berlangsung dari 16 hingga 25 April.
Para pengamat bintang dapat merayakan awal tahun 2025 dengan menyaksikan hujan meteor Quadrantid, yang mencapai puncaknya pada 3-4 Januari 2025.
Fenomena astronomi 2025 yang menarik seperti parade planet, gerhana, hujan meteor, gerhana bulan total, dan okultasi bintang akan terjadi sepanjang tahun.
Salah satu fenomena langit yang cukup istimewa adalah parade planet yang diperkirakan terjadi pada Januari mendatang, mulai dari parade planet hingga hujan meteor.
Hujan meteor Geminid, fenomena langit menakjubkan yang terjadi setiap Desember. Ini 5 destinasi untuk melihat meteornya yang berwarna-warni dan melimpah.
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Menurut BMKG, fenomena halo tidak berkaitan dengan pertanda bencana atau gejala cuaca ekstrem, melainkan peristiwa alamiah yang bisa terjadi kapan saja.
Revolusi Bumi pengaruhi musim, cuaca, dan panjang hari! Temukan dampak nyata pada aktivitas harianmu di sini.
Fenomena langka Gerhana Bulan Total diprediksi akan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025, yang bertepatan dengan 14 Ramadan 1446 H.
Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering kali datang tanpa peringatan, mengguncang permukaan bumi dan meninggalkan jejak kerusakan yang tak jarang memakan korban jiwa.
Gerhana matahari adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan dinantikan banyak orang sebab disebut menciptakan pemandangan langit yang memukau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved