Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA setiap 22 Desember dikenang dan diperingati sebagai Hari Ibu bagi bangsa Indonesia. Peringatan itu sebagai wujud perhatian dan pengakuan pemerintah terhadap eksistensi dan potensi besar perempuan yang selalu terlibat dalam pembangunan di berbagai sektor.
Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang jauh lebih besar daripada sekedar Mother’s Day yang umum dirayakan secara internasional. Hari Ibu adalah momentum untuk mengenang, menghargai sekaligus meneguhkan komitmen untuk meneruskan perjuangan gerakan perempuan yang telah lantang dan berani menyuarakan pendapat mereka pada Kongres Perempuan Pertama, 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Hari Ibu telah diperingati ke-94 kali dan tahun ini peringatan tersebut diselenggarakan di Balai Raya Semarak di Kota Bengkulu. Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo yang hadir secara virtual memberikan semangat bagi perempuan Indonesia yang banyak berkecimpung di berbagai macam aspek kehidupan dan bidang pembangunan untuk selalu bersemangat dan terus berjuang menjadi sesosok perempuan Indonesia yang maju dan mandiri.
“Setiap mendampingi Bapak Joko Widodo berkunjung ke daerah, saya selalu melihat semangat perempuan tangguh. Semakin banyak perempuan, ibu-ibu yang terlibat dalam sejumlah kegiatan di berbagai bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, bahkan tidak sedikit yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, dan bandara. Terus dijaga semangatnya ya, ibu-ibu. Semangat itu akan membuat ibu-ibu semakin berdaya untuk keluarga dan masyarakat. Selamat hari ibu yang ke-94, perempuan Indonesia, maju dan mandiri,” ungkap Ibu Negara, Iriana.
Melalui peringatan Hari Ibu ke-94, Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menekankan bahwa esensi dari Hari Ibu bukanlah sekadar untuk mengapresiasi jasa besar ibu, namun untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia, baik di masa lampau maupun di masa kini, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, serta untuk meneruskan semangat perjuangan para pendahulu untuk mencapai kesetaraan yang di cita-citakan.
“Perjuangan para pahlawan perempuan yang berpartisipasi dalam memperjuangkan kemerdekaan, membangun fondasi bangsa, serta kemajuan bangsa ini tidak dapat dipungkiri. Kontribusi luar biasa para pahlawan perempuan yang mengharumkan nama bangsa dan negara merupakan inspirasi bagi kita semua. Mereka mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik, ikut mencipta, membentuk sejarah, dan peradaban manusia ke arah yang lebih bertata nilai, Berkeadilan, dan humanis dalam tatanan aspek kehidupan maupun bidang pembangunan,” tutur Menteri PPPA.
Menteri PPPA mendorong setiap perempuan untuk terus memperjuangkan hak dalam mencapai kesetaraan dan turut berkontribusi dalam hal terkecil sekalipun.
“Untuk seluruh perempuan Indonesia, kalian adalah intan permata yang berharga bagi nusa dan bangsa. Maka, tanamkanlah dalam diri kalian bahwa kalian mampu, kalian bisa, dan kalian maju. Teruslah tingkatkan kualitas diri, teruslah berkarya, menjadi sosok yang mandiri, mau bermimpi dan mampu mewujudkannya. Bersama-sama, kita teruskan perjuangan para perempuan pendahulu untuk mencapai kesetaraan yang seutuhnya, bersatu mencapai Indonesia yang maju, melalui prinsip equal partnership, dimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan kaum laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa,” ujar Menteri PPPA.
Hari Ibu merupakan sebuah momentum penting penanda pergerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa dalam mendidik generasi bangsa sekaligus berperan besar dalam menyuarakan hak-haknya guna mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan gender.
Peringatan Hari Ibu kali ini mengusung tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, yang berfokus ke dalam situasi dan kondisi terkait persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki.
Tema tersebut dimaksudkan untuk dapat memantik dan mewujudkan perempuan yang memiliki peran dan kedudukan setara serta memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum. (H-1)
Tata kelola yang buruk di era pemerintahan Jokowi menimbulkan banyak warisan kasus dugaan korupsi pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Selvi Ananda tampil menawan dengan mengenakan kebaya merah klasik lengan panjang dengan detail brokat bernuansa floral.
“Terima kasih Pak Jokowi," teriak beberapa warga dengan dikomando pembawa acara di panggung pesta rakyat, Bundaran HI
Gaya hidup menggunakan barang bermerek luar negeri tampaknya tidak hanya dipraktikkan oleh para artis di Indonesia. Terdapat sejumlah pejabat di tanah air menggunakan tas branded.
Iriana Joko Widodo beserta rombongan mengunjungi Posyandu Asoka 7A di Jalan Dg Tata III, Parang Tambung dan meninjau langsung proses pemberian vaksin kepada anak-anak.
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
Suara para remaja dalam forum Genre sangat berharga untuk mencapai Indonesia yang lebih adil dan maju.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa ekonomi perawatan merupakan bagian penting dalam menciptakan kesetaraan gender khususnya bagi kemajuan masa depan ASEAN.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyelenggarakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di daerah 3T
Faktor kemiskinan dan masalah sulitnya ekonomi menjadi faktor terbesar terjadinya kasus TPPO di Indonesia.
ANAK adalah masa depan bangsa Indonesia. Kesejahteraan anak Indonesia saat ini merupakan jaminan kesejahteraan bangsa kita di masa mendatang.
Anak Indonesia yang merupakan generasi masa depan yang penuh potensi. Mereka tumbuh di era dimana teknologi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved