Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PUSAT Kesehatan Ibu dan Anak Nasional (PKIAN) RS Anak dan Bunda Harapan Kita membuka layanan baru yakni layanan kateterisasi dan tindakan minimal invasif. Layanan tersebut akan dimulai pada 2023 mendatang.
Direktur utama PKIAN RSAB Harapan Kita, Ockti Palupi Rahayuningtyas mengatakan peningkatan rujukan pasien dengan penyakit jantung bawaan ke RSAB Harapan Kita, memerlukan tindakan diagnostik dan intervensi yang lebih baik.
“Fasilitas kateterisasi merupakan salah satu kebutuhan penting untuk menangani kasus penyakit jantung bawaan dengan teknologi terkini, tidak kalah dengan fasilitas di negara maju,” ujarnya dilansir dari laman Kementerian Kesehatan.
Sesuai Rencana Strategi Bisnis RSAB Harapan Kita Tahun 2021-2024 tentang Pelayanan Diagnostik Terpadu, telah dicantumkan layanan baru kateterisasi, maka diperlukan peningkatan kompetensi dan keterampilan khusus di bidang kateterisasi jantung bayi.
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan perawat kardiologi telah dilakukan sejak 2018, sehingga perlu dilanjutkan untuk meraih tingkat kompetensi yang lebih tinggi. Dengan demikian, diperlukan adanya peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan kardiologi Intervensi pada bayi yang akan dilaksanakan di Institut Jantung Negara Malaysia.
Kegiatan ini diwujudkan melalui proses Penandatanganan MoU RSAB Harapan Kita dengan Institut Jantung Negara Malaysia, serta Webinar Hybrid Platform yang dilaksanakan secara offline dan online pada hari Kamis, 15 Desember 2022.
Melalui MoU tersebut, RSAB Harapan Kita sudah mengirimkan dokter spesialis anak ke Institut Jantung Negara Malaysia.
“Kalau dokter sudah kami kirimkan, dokter anak sub spesialis kardiologi. Kami punya 3 dokter semuanya sudah di Institut Jantung Negara Malaysia. Tahun depan akan dikirim lagi perawat kami sebanyak 5 orang di tahap awal, kemudian akan dikirim lagi bertahap,” ucap dr. Ockti.
Sejak tahun 2016, RSAB Harapan Kita telah menyelenggarakan layanan fetal heart program, yaitu menegakkan diagnosis penyakit jantung bawaan pada janin dengan kerja sama tim yaitu bidang fetomaternal, kardiologi anak, perinatologi, anestesi dan bedah jantung pediatrik.
Layanan fetal heart program juga telah menjalin kerja sama dalam negeri dengan Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Nasional Harapan Kita. Adapun kerja sama luar negeri yang telah dilaksanakan adalah Fetal Heart Program Cincinnati Children’s Medical Center, Amerika Serikat serta bagian kardiologi anak Kanagawa Children Medical Center, Jepang.
“Dengan telah diketahui adanya penyakit jantung bawaan sejak janin, maka dapat dilakukan persiapan tindakan dan tata laksana bayi yang akan dilahirkan dengan lebih baik,” ucap dokter Ockti. (H-2)
PASIEN penyakit jantung meninggal dunia selama operasi jantung di Rumah Sakit Umum Scunthorpe, Inggris, setelah ruang operasi tempat ia dirawat mengalami pemadaman listrik atau mati lampu.
RING JANTUNG atau stent jantung yang dihasilkan tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap masuk ke tahapan uji klinis.
SEORANG jemaah haji yang mengalami sakit jantung berhasil menjalani operasi di Madinah Cardiac Center, Madinah, Arab Saudi, pada 26 Mei lalu.
Untuk pertama kali, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang berhasil menggelar tindakan operasi jantung terbuka pada Rabu (13/12) siang.
Prosedur inovatif MitraClip™.menjadikan salah satu pionir rumah sakit swasta di Malaysia yang menyediakan pengobatan mutakhir ini untuk masalah regurgitasi katup mitral.
Seorang anak berinisial A (7), yang menderita mati batang otak setelah menjalani operasi amandel dinyatakan meninggal dunia.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved