Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
CULTURAL Friendraising Night Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) adalah sebuah upaya untuk menjalin kerja sama seni dan budaya dengan berbagai pihak dan lapisan masyarakat dan lembaga.
Cultural Friendraising Night UIII bertujuan untuk menjadikan UIII sebagai pusat pertemuan dan pertukaran budaya global, di samping fitrah akademik UIII sebagai pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas seni untuk petunjukkan, pameran maupun pemutaran film, Kampus UIII siap untuk menampung dinamika ekspresi para seniman dari luar maupun civitas academica di dalam lingkungan UIII sendiri.
Dengan menawarkan program S2 dan S3 di bidang Economics & Business, Education, Social Science dan Islamic Studies, saat inj UIII sudah berhasil menggalang minat mahasiswa asing dari 21 negara di pelbagai benua Asia, Afrika, Eropa dan Amerika.
Para mahasiswa ini datang ke UIII tidak hanya untuk menimba ilmu pengetahuan, akan tetapi juga ditantang untuk mengekspresikan budaya mereka masing-masing dalam berbagai bentuk dan cara.
Baca juga: Asosiasi Dosen Indonesia Siap Bumikan Karya-karya Akademik Kampus
Di samping itu, dengan ada konstruksi budaya yang kokoh didalam lingkungan UIII para mahasiswa asing in juga nantinya akan menjadi duta budaya Nusantara sepanjang masa ketika mereka selesai belajar dan kembali ke negara mereka masing-masing.
UIII dengan jelas memposisikan diri sebagai arena pertemuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang beroroentasi pada tingkat global.
Dengan kata lain, hasil dari proses pertemuan ini nantinya akan membentuk sebuah masyarakat dunia baru dimasa depan yang memiliki warna budaya Nusantara. Inilah kontribusi Indonesia dimasa depan terhadap dunia. (RO/OL-09)
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved