Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BERDASARKAN data dari Badan Pangan Dunia (FAO), harga pangan bergizi di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Harga pangan bergizi di Indonesia bahkan mencapai US$4,47, atau sekitar Rp69 ribu per hari.
Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan negara lain, seperti Thailand hanya US$4,3, Filipina US$4,1, Vietnam US$4 dan Malaysia US$3,5.
Survei menyebut hampir 68% penduduk Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan bergizi tersebut. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan situasi ini jelas memberatkan program percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Adapun komponen utama dari percepatan penurunan stunting adalah pemenuhan gizi rumah tangga. Bahkan, sejak sebelum hari kelahiran atau 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Baca juga: Peran Orang Tua Penting Untuk Cegah Stunting
"Jika ada 68% masyarakat Indonesia tidak mampu menjangkau makanan bergizi, ini masalah serius dalam upaya penurunan stunting, yang targetnya 14% pada 2024 mendatang," ujar Kurniasih dalam keterangannya, Rabu (14/12).
Keberhasilan penurunan stunting atau gizi buruk pada balita dimulai dari kemampuan rumah tangga Indonesia untuk bisa mengakses sumber makanan bergizi, dengan harga yang terjangkau.
Langkah yang bisa dijalani, yakni perbaiki tata niaga pangan. Sehingga, rakyat bisa mendapat bahan mahanan bergizi yang lebih murah dan terjangkau. Keluarga juga perlu memprioritaskan pengeluaran bulanan untuk pemenuhan gizi, dibandingkan pengeluaran lain yang tidak perlu.
Baca juga: Air Tak Bersih Ternyata Salah Satu Penyebab Stunting di RI
Mengacu data Kementerian Keuangan, konsumsi terbesar masyarakat miskin Indonesia setelah beras adalah rokok. Bahkan, pengeluaran untuk rokok mengalahkan pengeluaran untuk kebutuhan protein keluarga.
Perlu ada penyadaran di tengah masyarakat, bahwa pemenuhan gizi keluarga memiliki dampak jangka panjang. Jika ingin anak sehat dan cerdas di masa mendatang, kebutuhan pangan bergizi tidak boleh dipangkas.
"Harus ada intervensi untuk membuat harga pangan bergizi lebih murah, sehingga terjangkau masyarakat," katanya.(OL-11)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Penyerahan bantuan dilakukan bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.
Semangka bukan hanya buah penyegar di tengah cuaca panas, tapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Banyak manfaat bagi kesehatn yang tersembunyi dalam buah naga. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
SEJUMLAH orang menggunakan obat kumur untuk membersihkan rongga mulut hingga menyegarkan napas. Di samping itu, ternyata obat kumur bisa berbahaya bagi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved