Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PUNCAK Milad Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ke-67 resmi dibuka. Jalan Sehat menjadi awal rangkaian Puncak Milad ke-67 UMJ dengan menyalakan sepuluh asap berwarna sebagai identitas setiap fakultas yang melebur menjadi satu sesuai dengan tema milad kali ini, yaitu “UMJ 67 tahun : Sinergi Menuju Unggul”.
Jalan Sehat diikuti oleh seluruh sivitas akademika UMJ serta mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Ratusan sivitas akademika UMJ dan mahasiswa PMM terlihat antusias dengan momen ini. Rektor UMJ Ma'mun Murod melepas peserta dimulai dengan grup dari Rektorat. Kemudian pelepasan peserta dari masing-masing grup fakultas oleh Wakil Rektor IV Septa Chandra.
Agenda dimulai dengan pemanasan yang dipandu oleh Dosen Prodi Pendidikan Olahraga UMJ Surya Rezeki, di Plaza Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Suasana bahagia muncul sejak awal dan semakin meriah ketika Rektor UMJ Ma’mun Murod menyalakan smoke bom warna setiap fakultas diiringi suara sirine, sebagai penanda untuk mulai berlari dengan rute Plaza FISIP-Kampung Gunung-Jalan Raya Pondok Cabe-Plaza FISIP.
Salah satu peserta Anggota Satuan Pengamanan (Satpam) UMJ, Abdul Kodir Jaelani mengungkapkan rasa senangnya dengan agenda Jalan Sehat yang digelar. Pasalnya, milad diselenggarakan kembali secara luring setelah pandemi kurang lebih dua tahun, sehingga ini dapat menjadi refreshing baginya.
“Mudah-mudahan UMJ makin maju. Terus bisa evaluasi hal dan fasilitas yang kurang baik,” harap Kodir.
Nur Azizah, mahasiswa program PMM di UMJ dari UM Lampung mengatakan, suasana Jalan Sehat sangat seru.
“Seneng banget ada jalan sehat. Fasilitas yang dikasih UMJ juga bagus, karena dikasih baju training untuk mahasiswa PMM sebanyak 243 orang dan fasilitas lain,” tutur Azizah.
Menurutnya, kegiatan di UMJ kali ini membuat mahasiswa PMM berantusias untuk mengikuti acara sampai selesai. Ia juga berharap UMJ dapat cepat mencapai akreditasi unggul.
Baca juga : Riset PSPP UMJ : Potensi Lokal Desa Perbatasan Perlu Dikembangkan untuk Pemberdayaan Masyarakat
Ratusan hadiah kejutan juga turut memeriahkan puncak Milad UMJ kali ini. Secara swadaya, rektor dan para warek, BPH, ketua lembaga, dekan 10 fakultas, lazismu, Gubernur Gorontalo, Walikota Tangerang Selatan, Ketua DPRD Tangerang Selatan, mitra UMJ, beberapa sponsor lainnya memberikan doorprozes bagi peserta yang hadir. Menteri Perdagangan dan Ketua PAN Zulkifli Hasan turut menyumbangkan satu unit sepeda motor untuk memeriahkan puncak milad kali ini.
Tema Milad UMJ ke-67 Sinergi Menuju Unggul ditujukan untuk memberi semangat bagi seluruh sivitas akademika dalam mencapai predikat unggul, dengan sinergi dan kebersamaan yang diperluhatkan saat punak milad.
Ketua Badan Pembina Harian UMJ Abdul Mu’ti dan Sekretaris BPH Agus Suradika turut memberikan semangat dan bersama-sama dengan pimpinan UMJ lainnya memberikan semangat dan memimpin keriaan dengan bernyanyi bersama.
Di depan sivitas akademika, Abdul Mu’ti memberikan pesan agar seluruh keluarga nesar UMJ selalu bergembira agar dapat memberikan sumbangsihnya bagi UMJ menuju unggul.
Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang hadir saat milad mengapresiasi UMJ di usianya yang ke-67.
“UMJ sudah memberikan sumbangsihnya yang signifikan terhafap Indels Pembangunan Manusia (IPM) di Tangerang Selatan. Semoga dengan milad yang 67-ini UMJ dapat bergerak maju menjadi Perguruan Tinggi yang unggul”, ungkap Benyamin.
UMJ merupakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah pertama yang berdiri pada 18 November 1955 dengan memiliki dua lokasi kampus, yaitu kampus A di Cirendeu dan kampus B di Cempaka Putih.
Saat ini UMJ memiliki sepuluh fakultas yaitu FISIP, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Agama Islam, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Keperawatan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. (RO/OL-7)
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
PUNCAK Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Rumah Sakit Umum Cakra Husada (RSUCH) Klaten, Jawa Tengah, berlangsung meriah, Minggu (23/2).
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, RSUD Wangaya juga diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik
PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) siap merayakan hari jadinya yang ke-18 dengan penuh semangat, optimisme, dan komitmen untuk terus berinovasi
Kapolri telah memberikan apresiasi kepada para penyidik PPA dan mengimplementasikan pengarusutamaan gender di lingkungan Polri.
BGS diadakan selama 3 hari pada 13-15 September 2024. Secara keseluruhan pergerakan transaksi yang dihitung plus minus dari 3 lini sektor yaitu hotel, mal dan kereta cepat Whoosh.
Beberapa simulasi yang ditunjukkan di antaranya atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal, simulasi pembebasan sandera
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved