Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengatakan bahwa guru harus terus belajar dan berinovasi. Guru yang baik harus bisa memastikan anak didik mereka mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk masa depan mereka.
"Guru yang baik adalah guru yang terus belajar, banyak bertanya, banyak mencoba, dan banyak berkarya," ujarnya saat berkunjung ke Sumatra Barat dalam keterangan resmi , Jumat (18/11).
Menurutnya, guru merupakan ujung tombak pendidikan. Para guru sangat berpengaruh dalam transformasi pendidikan di Tanah Air. Lantas, berbagai program penggerak yang dilakukan merupakan persiapan menghadapi transformasi pendidikan itu sendiri.
Baca juga: Ribuan Guru Di Cianjur Masih Berstatus Honorer Dan TKS
Nadiem juga mendorong agar para guru dan kepala sekolah berani melakukan inovasi atau terobosan-terobosan baru dalam pendidikan. Sehingga, pengetahuan yang didapat peserta didik pun terus berkembang sesuai dengan tuntutan era teknologi digital saat ini.
"Guru dan kepala sekolah harus berani mengambil risiko untuk kemajuan pendidikan agar para siswa juga dapat lebih berkreasi dan berinovasi," imbuhnya.
Kepala SMA Negeri 3 Kota Padang Ifna Sukni menyatakan program guru penggerak berkolaborasi dengan program kepala sekolah penggerak dan sekolah penggerak dapat menciptakan pendidikan yang lebih maju ke depan dengan mengembangkan potensi siswa.
“Melalui program-program penggerak ini, kita dapat mengetahui karakteristik siswa dengan potensi, minat, dan bakatnya yang beragam sehingga kita berharap potensi siswa dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi,” jelas Ifna.
Tri Susilawati, alumni Guru Penggerak Angkatan 1, menyatakan melalui program guru penggerak, guru-guru dapat mengubah paradigma pendidikan dengan mengangkat derajat anak dan menjadi pemimpin pembelajaran untuk membentuk karakter anak sesuai profil pelajar Pancasila.
“Di sini, kita diubah untuk dapat membentuk karakter yang lebih baik dimulai dari diri sendiri kemudian dikembangkan dan juga menjadi pribadi yang mengayomi anak sehingga anak didik bisa lebih dekat ke kita,” ujarnya.
Senada dengan itu, Oktrina Noviza, yang juga alumni Guru Penggerak Angkatan 1 dan Fasilitator PGP, mengatakan program Guru Penggerak merupakan program yang luar biasa karena program ini dapat mengubah mindset guru untuk membawa transformasi pendidikan menjadi nyata.
“Mindset yang sebelumnya hanya berfikir defisit, sekarang mulai berpikir aset bagaimana menggali potensi yang ada untuk kemajuan dengan melakukan aksi nyata,” ucap Oktrina.
Sementara itu, perwakilan dari Yayasan BMT Dharmasraya, Intan Oktaviani menyatakan Program Organisasi Penggerak sangat berpengaruh karena membantu memfasilitasi pelatihan guru dan kepala sekolah.
“Selama BMT lolos POP, yayasan sudah melakukan pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh 20 sekolah dengan 20 guru dan 20 kepala sekolah,” ucap Intan. (OL-1)
kejagung memastikan akan memanggil lagi eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan.
KPK mengatakan peluang untuk memanggil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menunggu perkembangan penanganan perkara.
Anang berjanji akan terbuka memberikan informasi jika Nadiem dipanggil lagi. Namun, pemeriksaan, tergantung dari kebutuhan penyidik dalam menangani perkara.
Perkara ini berkaitan dengan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan atas.
Grup WA tersebut diduga sudah dibuat sebelum Nadiem Makarim resmi dilantik sebagai menteri.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) masih melacak keberadaan mantan staf khusus Mendikbudristek Nadiem Makarim pada 2020-2024 Jurist Tan
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved