Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
INDONESIA merupakan negara ke-5 terbesar di dunia yang penduduknya mengalami diabetes melitus atau kencing manis. Diabetes melitus sendiri merupakan ibu dari berbagai penyakit yang kita ketahui seperti gagal ginjal, stroke, serangan jantung, kebutaan, hingga amputasi bagian tubuh bawah biasanya kaki.
Namun, penyakit diabetes sangat mungkin disembuhkan. Hal itu terungkap pada talkshow kesehatan yang bertemakan Peran Penting Teman & Keluarga Bagi Pasien Diabetes yang digelar Mandaya Royal Hospital Puri pada peringatan Hari Diabetes Sedunia. Ada tiga narasumber pada acara itu yakni dokter spesialis yang tergabung dalam klinik diabetes terpadu, dr Johannes Purwoto, Sp.PD KEMD FINASIM, dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K), dr. Sanny Ngatidjan, M.Gizi, Sp.GK.
Pada acara tersebut, seorang pasien diabetes bertestimoni tentang kesembuhannya tanpa menggunakan obat-obatan dan dibuktikan melalui hasil lab HbA1C darahnya dengan angka 5,5. Ia menjelaskan keberhasilan ini berasal dari terapi oleh Tim Dokter Diabetes Terpadu Mandaya yang memberikan arahan terkait perubahan pola hidup, pengaturan diet, dan kebutuhan gizi. Ia menekankan bahwa pasien diabetes sangat mungkin disembuhkan.
Untuk itu, Mandaya Royal Hospital Puri memperkenalkan Klinik Diabetes & Luka Terpadu yang terdiri dari tim dokter konsultan diabetes, spesialis gizi klinik, spesialis bedah vaskuler dan pembuluh darah, serta spesialis luka diabetes. "Diabetes sering diremehkan padahal penyakit penyerta diabetes sangatlah berbahaya. Penyakit penyerta yang paling banyak dialami masyarakat ialah gagal ginjal dan amputasi kaki yang dapat menurunkan kualitas hidup," tutur Erwin selaku Marketing Communication Director of Mandaya Hospital Group dalam keterangan tertulis, Minggu (13/11).
Klinik Diabetes & Luka Terpadu Mandaya Royal Hospital ini berisikan tim dokter spesialis konsultan yang bersertifikasi internasional. Beberapa dokter spesialis tersebut ialah spesialis konsultan diabetes dr. Johanes Purwoto, Sp.PD-KEMD FINASIM; spesialis pembuluh darah kaki dr. Suci Indriani, Sp.JP(K), FIHA dan dr. Ismon Kusasi, Sp.B Sub BE; spesialis gizi klinik Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K) dan dr. Sanny Ngatidjan, M. Gizi, Sp.GK; dan spesialis luka dr. Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS. (OL-14)
Aktris asal Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun. Sebelum meninggal, Kang Seo Ha berjuang melawan kanker lambung.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kemenkes mengingatkan masyarakat agar siaga terhadap berbagai penyakit yang bisa muncul saat peralihan musim seperti saat ini, salah satunya demam berdarah dengue atau DBD
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Hipertensi, hingga kini, masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit stroke yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, seminar kesehatan digelar.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Strategi ini dinilai mampu melengkapi kebijakan pengendalian tembakau dengan menawarkan alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa yang belum siap berhenti dari kebiasaannya.
Berjalan mundur ternyata memiliki banyak manfaat kesehata. Simak tujuh manfaat berjalan mundur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved