Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Penderita Diabetes Testimoni Dapat Sembuh tanpa Obat

Mediaindonesia.com
13/11/2022 15:57
Penderita Diabetes Testimoni Dapat Sembuh tanpa Obat
Talkshow kesehatan yang bertemakan Peran Penting Teman & Keluarga Bagi Pasien Diabetes yang digelar Mandaya Royal Hospital Puri.(DOK Pribadi.)

INDONESIA merupakan negara ke-5 terbesar di dunia yang penduduknya mengalami diabetes melitus atau kencing manis. Diabetes melitus sendiri merupakan ibu dari berbagai penyakit yang kita ketahui seperti gagal ginjal, stroke, serangan jantung, kebutaan, hingga amputasi bagian tubuh bawah biasanya kaki.

Namun, penyakit diabetes sangat mungkin disembuhkan. Hal itu terungkap pada talkshow kesehatan yang bertemakan Peran Penting Teman & Keluarga Bagi Pasien Diabetes yang digelar Mandaya Royal Hospital Puri pada peringatan Hari Diabetes Sedunia. Ada tiga narasumber pada acara itu yakni dokter spesialis yang tergabung dalam klinik diabetes terpadu, dr Johannes Purwoto, Sp.PD KEMD FINASIM, dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K), dr. Sanny Ngatidjan, M.Gizi, Sp.GK. 

Pada acara tersebut, seorang pasien diabetes bertestimoni tentang kesembuhannya tanpa menggunakan obat-obatan dan dibuktikan melalui hasil lab HbA1C darahnya dengan angka 5,5. Ia menjelaskan keberhasilan ini berasal dari terapi oleh Tim Dokter Diabetes Terpadu Mandaya yang memberikan arahan terkait perubahan pola hidup, pengaturan diet, dan kebutuhan gizi. Ia menekankan bahwa pasien diabetes sangat mungkin disembuhkan. 

Untuk itu, Mandaya Royal Hospital Puri memperkenalkan Klinik Diabetes & Luka Terpadu yang terdiri dari tim dokter konsultan diabetes, spesialis gizi klinik, spesialis bedah vaskuler dan pembuluh darah, serta spesialis luka diabetes. "Diabetes sering diremehkan padahal penyakit penyerta diabetes sangatlah berbahaya. Penyakit penyerta yang paling banyak dialami masyarakat ialah gagal ginjal dan amputasi kaki yang dapat menurunkan kualitas hidup," tutur Erwin selaku Marketing Communication Director of Mandaya Hospital Group dalam keterangan tertulis, Minggu (13/11).

Klinik Diabetes & Luka Terpadu Mandaya Royal Hospital ini berisikan tim dokter spesialis konsultan yang bersertifikasi internasional. Beberapa dokter spesialis tersebut ialah spesialis konsultan diabetes dr. Johanes Purwoto, Sp.PD-KEMD FINASIM; spesialis pembuluh darah kaki dr. Suci Indriani, Sp.JP(K), FIHA dan dr. Ismon Kusasi, Sp.B Sub BE; spesialis gizi klinik Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK (K) dan dr. Sanny Ngatidjan, M. Gizi, Sp.GK; dan spesialis luka dr. Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya