Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENGURUS Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti) mengatakan Hari Pahlawan 10 November merupakan momentum bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk berperan lebih dalam merawat persatuan.
"Ormas memiliki peran yang sangat besar dalam merawat persatuan," kata Wakil Ketua Pembina PP Perti Dr KH Anwar Sanusi seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (10/11).
Ia mengatakan sejarah menuliskan bagaimana ormas sejak dahulu telah berjasa dalam mendorong terciptanya kemerdekaan, dan melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang hebat.
Di Indonesia terdapat banyak ormas yang termasuk ormas keagamaan dan tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOK). LPOK memiliki dan mengemban kewajiban untuk mendidik masyarakat dalam menjalin persatuan dan kesatuan.
"Melalui saluran-saluran ormas inilah kami sampaikan pesan perdamaian dan persatuan kepada masyarakat khususnya generasi muda," kata Anwar.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, BPIP: Teruskan Perjuangan Pahlawan dengan Dukung Agenda Nasional
Menurutnya, keberadaan ormas-ormas di Indonesia adalah kelebihan yang dimiliki bangsa. Ormas memiliki massa yang tergabung dan tersebar dalam pesantren, madrasah, sekolah perguruan tinggi, hingga fasilitas publik yang merupakan aset besar dalam perjuangan melawan paham radikal sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime).
Ia mengatakan generasi muda merupakan tongkat estafet perjuangan bangsa, perekat persatuan atas segala perbedaan. Oleh karena itu, generasi muda harus lebih mencintai Tanah Air untuk merawat kesatuan dan persatuan.
"Sebab, berjalannya waktu pergantian generasi akan terjadi," ujar Anwar lagi.
Dia juga optimistis generasi muda mampu menang dalam perjuangan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa setelah 77 tahun kemerdekaan.
Terakhir, generasi muda Indonesia tidak boleh dibiarkan begitu saja, terlebih dewasa ini sudah masuk ke era teknologi informasi yang mana
informasi baik maupun buruk khususnya terkait pemahaman keagamaan kerap menjadi ancaman. (Ant/OL-16)
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Generasi muda harus siap berkorban untuk negara.
Faktor genetik, lingkungan, hingga gaya hidup turut memengaruhi kemungkinan seseorang mengidap kanker usus besar.
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Gontha menyoroti masalah korupsi yang masih membayangi dunia politik Indonesia. Ia menegaskan bahwa elite politik harus bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI M Shadiq Pasadigoe menyayangkan maraknya pengibaran bendera One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan maulid merupakan momentum istimewa karena memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw.
MENTERI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan pesan penuh harapan bagi bangsa Indonesia.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
Dasco bertemu dengan Ketua Majelis Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan anggota DPR RI Idrus Salim Al Jufri dalam suasana penuh keakraban.
Di tengah hangatnya suasana mudik dan silaturahmi, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang berseliweran di media sosial.
Presiden menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menjaga kerukunan beragama. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyongsong tahun baru dengan semangat optimisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved