Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
FRISIAN Flag Indonesia berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia (FOI) Connection meluncurkan Aksi 1000 Ibu “Gerakan Sarapan Keliling” untuk memerangi kelaparan pada anak dan mendorong kebiasaan anak sarapan dengan makanan bergizi seimbang. Aksi yang dilakukan bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia menargetkan 1.500 lebih siswa PAUD di Jakarta, Depok, dan Tangerang.
Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan, sarapan Keliling ini dilakukan untuk mendorong kebiasaan sarapan dengan makanan bergizi seimbang bagi anak-anak. Frisian Flag Indonesia selalu berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui peningkatan nutrisi dan gaya hidup sehat, salah satunya melalui penyediaan produk susu yang berkualitas dalam menu sarapan anak.
“Sarapan yang bergizi seimbang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang maupun mendukung aktivitas belajar mereka sehari-hari,” ungkap Andrew dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (27/10).
Faktanya, data dari Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI tahun 2020 mendapati bahwa 66,8% anak sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizinya terutama asupan vitamin dan mineral. Aksi 1000 Ibu “Gerakan Sarapan Keliling” adalah Gerakan lebih dari 6000 perempuan yang diinisiasi oleh FOI sejak 2020 untuk mendukung pertumbuhan anak unggul melalui pangan dan pendidikan.
Selain itu, Gerakan Sarapan Keliling akan menggelar kegiatan edukasi pangan lokal kepada anak-anak. Pengenalan pentingnya pangan lokal sejak dini akan membangun kesadaan anak akan pemanfaatan pangan lokal dan dapat berperan aktif menjadi pelopor konsumsi pangan lokal untuk kecukupan nutrisi mereka.
Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
“Sarapan Keliling adalah kampanye pentingnya sarapan bagi anak-anak usia dini yang digerakkan oleh kaum ibu,” kata dia.
Founder Foodbank of Indonesia, M. Hendro Utomo menyampaikan, dari hasil survei yang ada pada 2020 di 14 kota dan kabupaten, 27% anak-anak berangkat ke sekolah dengan perut kosong, bahkan angkanya mencapai 40-50% di daerah padat penduduk. Makanan tambahan yang kita bagikan secara teratur terbukti meningkatkan kehadiran anak-anak itu untuk datang ke sekolah serta menumbuhkan minat belajar yang lebih tinggi. Dampak berikutnya, muncul gotong royong dalam masyarakat untuk memastikan anak-anak ini mempunyai akses yang baik terhadap pangan, sehingga menekan angka kelaparan da gizi kurang pada usia balita.
“Kami mendorong keluarga di Indonesia untuk memberikan sarapan dengan pangan lokal bernutrisi lengkap bagi anak,” ucap Hendro.
Untuk kegiatan ini, FFI memberikan 4.566 kotak susu untuk 1.522 anak dari 42 lembaga pendidikan di Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, dan Kota Tangerang. Seremoni kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 22 Oktober 2022, di PAUD Mawar Sandy, Manggarai, Jakarta Selatan, dengan melibatkan FOI, relawan, guru PAUD, 70 anak PAUD, dan mahasiswa.
Kegiatannya antara lain: mendongeng oleh mahasiswa, pengenalan pangan lokal oleh mahasiswa, menempel gambar pangan lokal oleh anak-anak PAUD, dan makan kreasi olahan pangan lokal dan minum susu bersama anak-anak PAUD. (R-3)
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Studi terbaru menunjukkan bahwa menunda waktu sarapan—sebagai bentuk puasa intermiten ringan—berpotensi menurunkan lonjakan kadar gula darah
penundaan waktu sarapan hingga pertengahan pagi sampai siang hari dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Melewatkan sarapan pagi dapat berdampak serius pada kesehatan. Ketahui lima akibat buruk tidak sarapan pagi dan pentingnya menjaga pola makan sehat.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Bandung memang surga kuliner, terutama untuk sarapan. Dari roti bakar legendaris hingga bubur ayam yang menggugah selera, semua bisa kamu temukan di sini.
Tempat sarapan terbaik di Bandung ini wajib kamu coba. Mulai dari kuliner legendaris hingga tempat sarapan kekinian, semuanya siap memanjakan selera pagi kamu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved