Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Nasi Uduk vs Bubur Ayam: Mana yang Lebih Sehat untuk Menu Sarapan?

Muhammad Ghifari A
14/7/2025 12:32
Nasi Uduk vs Bubur Ayam: Mana yang Lebih Sehat untuk Menu Sarapan?
Nasi uduk vs bubur ayam(Dapur Kobe dan Dapurumami)

Sebagai sumber energi awal hari, sarapan memiliki peran penting. Di Indonesia, nasi uduk dan bubur ayam dikenal luas sebagai pilihan favorit.Keduanya enak, mudah dijumpai, dan biasanya terjangkau. Namun, di antara keduanya, manakah yang lebih menyehatkan untuk sarapan?

Nasi Uduk vs Bubur

Menurut dr. Raissa E. Djuanda, seorang ahli gizi klinis, tingkat kesehatan dari menu sarapan seperti nasi uduk dan bubur sangat bergantung pada cara penyajian serta pilihan lauk yang menyertainya.

Namun, dr. Raissa menjelaskan umumnya bubur lebih mudah dicerna oleh tubuh dan memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan nasi uduk. Pasalnya nasi uduk mengandung karbohidrat dan santan.

Dr. Raissa juga mengingatkan agar memperhatikan pilihan topping. Ia menyarankan untuk menghindari topping yang digoreng, seperti ayam goreng atau kerupuk, karena bisa menambah kadar lemak jahat dan kalori yang tinggi. Lebih baik memilih ayam suwir rebus atau telur sebagai pelengkap. Yang terpenting, prioritas harus diberikan pada sumber protein yang berkualitas.

Peranan Pengaturan Porsi dan Topping yang Seimbang

Pakar di bidang teknologi pangan, Prof. Dr. Hardinsyah, menyarankan penataan nutrisi menggunakan metode piring makan. Contohnya untuk nasi uduk, disarankan hanya mengisi sekitar seperempat piring untuk nasi, seperempat piring untuk berbagai lauk, dan setengah piring sisanya untuk sayur dan buah. Kuncinya adalah menjaga keseimbangan konsumsi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan fisik masing-masing.

Sejalan dengan itu, ahli gizi Neng Milani Suhaeni mengungkapkan bahwa banyak orang yang "terlalu rakus" saat memilih topping untuk bubur ayam, sehingga membuat komposisi gizi menjadi tidak seimbang. Bubur ayam sering kali ditambah dengan gorengan, sate ati ampela, atau sate kulit, yang merupakan sumber lemak yang patut diperhatikan.

Selain itu, bubur pada umumnya sangat rendah serat, yang bisa mengganggu keseimbangan gizi. Ia menyarankan bubur Manado sebagai alternatif yang lebih menyehatkan karena mengandung lebih banyak protein hewani, sayur-sayuran, serta labu kuning.

Bagaimana Sebaiknya Menu Sarapan yang Sehat?

Sarapan yang baik seharusnya mengandung cukup protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat. Kombinasi jenis makanan ini akan memberikan energi dan memastikan tubuh siap menjalani aktivitas sehari-hari tanpa disertai rasa lapar yang mengganggu. (Berbagai sumber/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik