Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PEMERINTAH Australia akan melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun memiliki akun YouTube dan berbagai platform media sosial. Larangan itu dalam upaya terbaru melindungi mereka dari "algoritma predator". Kebijakan ini merupakan bagian dari undang-undang media sosial yang dianggap sebagai langkah bersejarah.
Menteri Komunikasi Anika Wells mengungkapkan empat dari 10 anak di Australia dilaporkan pernah melihat konten berbahaya di YouTube. Youtube saat ini menjadi salah satu situs paling banyak dikunjungi di dunia.
“Kami ingin anak-anak mengenal diri mereka sendiri terlebih dahulu, sebelum algoritma platform menentukan siapa mereka,” ujar Wells. “Media sosial memang punya tempat, tapi bukan untuk algoritma predator yang menargetkan anak-anak.”
Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk melarang akses media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Snapchat bagi anak di bawah 16 tahun. Kini, YouTube yang sempat dikecualikan, resmi masuk daftar platform yang dibatasi.
“Anak-anak di bawah 16 tahun tidak akan dapat membuat akun di YouTube,” tegas Perdana Menteri Anthony Albanese pada Rabu (29/7). “Larangan ini juga berlaku untuk platform lain seperti Facebook, Instagram, TikTok, Snapchat, X, dan sejenisnya. Kami ingin para orang tua tahu bahwa pemerintah hadir untuk mendukung mereka.”
Albanese mengakui bahwa pembatasan ini mungkin tidak bisa diterapkan secara sempurna, seperti halnya aturan pembelian alkohol di usia tertentu, namun tetap merupakan langkah yang dianggap benar.
Menanggapi kebijakan tersebut, juru bicara YouTube menyebut langkah pemerintah sebagai perubahan sikap yang mengejutkan. “YouTube adalah platform berbagi video dengan pustaka konten berkualitas tinggi yang kini banyak ditonton di layar televisi. Kami bukan media sosial,” tegas pihak YouTube dalam pernyataannya.
Larangan ini diklaim sebagai salah satu yang paling ketat di dunia. Namun, belum ada rincian konkret mengenai mekanisme penerapannya. Para ahli menyebut kebijakan ini bisa jadi hanya menjadi simbolik tanpa kekuatan penegakan hukum yang jelas.
Undang-undang ini dijadwalkan mulai berlaku pada 10 Desember mendatang. Perusahaan media sosial yang melanggar aturan dapat dikenai denda hingga AUD 49,5 juta (sekitar US$32 juta).
Namun, berbagai perusahaan teknologi mengkritik kebijakan ini sebagai "terburu-buru", "tidak jelas", dan "bermasalah". TikTok menyayangkan pemerintah yang dianggap mengabaikan masukan dari pakar kesehatan mental dan keselamatan digital. Sementara Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa menjadi beban berat bagi orang tua dan remaja.
Sejumlah negara lain saat ini tengah memantau perkembangan undang-undang ini dengan cermat, mempertimbangkan kemungkinan menerapkan kebijakan serupa di wilayah mereka. (AFP/Z-2)
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Studi baru ungkap Kawah Miralga di Australia tak setua yang diperkirakan, usia sebenarnya 800 juta tahun lebih muda, ukurannya pun jauh lebih kecil.
Pengadilan Federal Australia mengabulkan banding 5 perempuan. Mereka bisa menggugat Qatar Airways.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Pekan NAIDOC diselenggarakan pada Juli setiap tahun di Australia untuk merayakan sejarah, budaya, dan pencapaian masyarakat Aborigin dan Kepulauan Selat Torres di Australia.
Kolaborasi segar JKT48 dan platform e-commerce lewat MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat” langsung viral berkat lagu dan aksi panggung yang sulit dilupakan!
Setelah istirahat pemulihan, Diary Misteri Sara kembali dengan penelusuran spesial di Cirebon, menelusuri dua lokasi angker legendaris.
Aplikasi ini tersedia di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, smart TV, hingga laptop dan PC dalam bentuk aplikasi atau akses via browser.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Memungkinkan pengguna mencari informasi lebih lanjut tentang hewan, tumbuhan, dan benda yang ditemukan dalam sebuah video hanya dengan melingkarinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved