Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASA sekolah anak merupakan waktu yang dinantikan bagi para orangtua sekaligus cukup mendebarkan. Selain melepas anak untuk berkegiatan di luar pengawasan, hal kesehatan pun juga pasti sangat diperhatikan. Salah satu cara menjaga kesehatan anak yakni membawakan bekal makanan ke sekolah.
Membawa bekal dari rumah banyak manfaatnya karena tidak hanya bersih, tetapi ibu juga bisa menghitung kecukupan gizi untuk memenuhi kebutuhan energi si kecil seharian di sekolah. Ini pun menjadi cara sederhana dalam mendisiplinkan diri menghemat pengeluaran setiap hari.
Bagi ibu yang sedang berpikir keras untuk ide kreasi bekalnya tidak perlu khawatir. Berikut sejumlah tipsnya.
Letakkan setiap komponen dalam bekal di bagian yang terpisah mengingat setiap makanan tentu memiliki rasa yang berbeda. Jadi, usahakan meletakkan beberapa jenis makanan tersebut di tempat terpisah dengan memakai kotak bekal banyak sekat.
Ibu jadi tahu letak untuk menaruh nasi, lauk, hingga sayur. Sekat-sekat dalam wadah bekal ini berfungsi agar tiap menu tidak tercampur, sehingga cita rasa makanan tetap terjaga.
Jangan lupa pastikan kotak bekal makan terbuat dari bahan yang layak dan aman dipakai. Bisa dicek ada label food grade dan BPA free pada kotak bekalnya. Pilih pula yang kedap udara dan tidak mudah bocor.
Walau porsi sedikit, bekal dibuat beragam dan pastikan gizinya tercukupi. Yang perlu diingat ialah ibu perlu menyiapkan bekal makanan dengan kandungan gizi lengkap, mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Dalam kotak bekal semua nutrisi bisa jadi satu, seperti makanan pokok, lauk pauk, sayur mayur, serta buah-buahan. Jadi, pastikan ibu menyiapkan semua elemen ini pada bekal anak.
Sebagai contoh, ibu bisa menyiapkan nasi putih bersama dengan nugget ayam, tempe bacem, sayur bayam, serta buah semangka. Jangan lupa susu ataupun snack sebagai pelengkap.
Selain itu, penting bagi ibu untuk menanyakan menu yang disukai anak sebelum membuat bekal makanan untuknya. Hal ini akan mempermudah dalam menyiapkan bekal sekolah. Pilihan bahan makanan praktis yang bisa kamu olah menjadi bekal sekolah di antaranya, daging ayam, keju, ikan, daging olahan, dan pasta.
Tidak hanya perlu sehat, bekal sekolah anak juga mesti disukai anak supaya bekalnya dapat dikonsumsi dengan lahap. Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya saja, menghias bekal dengan tokoh karakter favorit si kecil mulai dari makanan sampai dengan peralatannya.
Ibu juga bisa mendekorasi bekal anak dengan hiasan yang menyerupai hewan, pemandangan, atau wajah. Si kecil pasti senang dan bangga bisa membawa bekal dengan dekorasi yang indah dilihat oleh teman-temannya.
Upaya untuk meningkatkan semangat anak tidak hanya melalui dekorasi bekal. Salah satu di antaranya memberikan sentuhan makanan penutup pada bekal sekolah.
Tampak sepele, tetapi peralatan yang dapat mempermudah untuk mengkreasikan bekal membuat makanannya jadi lebih menarik. Seperti cetakan nasi, cetakan roti, cetakan nori, dan banyak cetakan lain.
Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari hewan, buah, segitiga, persegi, hingga karakter kartun. Tidak hanya itu, tusukan makanan atau food picks sangat berguna untuk memperbanyak lauk dan buah. Bentuknya yang beragam bisa membantu menusuk buah, nugget, sayuran rebus, atau bahkan sandwich agar tidak bergeser. (Ant/OL-14)
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Ralali maksimalkan potensi AI untuk mengembangkan sektor usaha
Nasi merah, daging ayam, dan sayuran bisa diolah menjadi bekal makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin B.
BEKAL makanan yang bergizi dan menggugah selera memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Ahli Gizi Esti Nurwanti menekankan bahwa ketidakteraturan
Orangtua tidak bisa mendampingi anak jajan di sekolah, sehingga baiknya biasakan anak membawa bekal makanan atau camilan
Jakarta dan sekitarnya memiliki banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Jika ingin membuat hidangan yang sederhana tanpa memasak banyak lauk, Hilga menyarankan para ibu membuat bihun goreng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved