Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLDA Sumatera Utara (Sumut) menggagalkan penyelundupan sabu seberat 30 kilogram. Narkotika itu disita dari sebuah kapal kayu di perairan Asahan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan, Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) bekerja sama dengan Polairud telah menggagalkan penyelundupan narkotika di Jermal Tele, Sei Sembilang, Kabupaten Asahan, Kamis (20/10). "Kita menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi," ujarnya, Rabu (26/10).
Penindakan ini berawal dari informasi adanya kapal yang membawa narkotika dari Malaysia melalui perairan Asahan. Persisnya lewat jalur Jermal Tele, Sei Sembilang.
Setelah menerima informasi tersebut Ditres Narkoba Polda Sumut mengirim para personel ke wilayah perairan itu untuk melakukan penangkapan. Bersama dengan para personel dari Polairud mereka bergerak menuju kawasan perairan yang diperkirakan sering dilalui kurir narkoba. Kemudian ada informasi adanya kapal kayu yang dicurigai membawa narkoba dan juga diperkuat dengan petunjuk-petunjuk di lapangan.
Kamis (20/10) sekitar pukul 10.00 WIB, petugas melihat kapal yang dicurigai berada di Jalur Jermal Tele, Sei Sembilang, perairan Asahan. Perhatian petugas tertuju pada kapal kayu bercorak warna biru dan hijau dengan mesin dompeng, tanpa nama.
Kapal itu kemudian dihentikan petugas dan dilakukan pemeriksaan terhadap kapal dan awaknya. Dari hasil pemeriksaan, di atas palka belakang ditemukan satu kardus coklat berisi satu bal plastik putih. Di dalamnya terdapat dua bungkus plastik klip besar berisi pil ekstasi masing-masing sebanyak 8.000 butir.
Polisi juga kembali melakukan pemeriksaan di lantai dek kapal sebelah kiri dan ditemukan satu plastik besar warna hitam. Di dalamnya terdapat empat bal plastik hitam berisi teh kemasan Tiongkok bermerek Guang YinWang. "Kemasan teh tersebut berisi narkoba jenis sabu sebanyak total 30 kg," ungkap Hadi.
Barang-barang bukti tersebut kemudian disita petugas. Polisi juga turut mengamankan para awak kapal yang berjumlah tiga orang.
Salah satunya adalah AS alias Rambo, 49, warga Jalan Jumpul, Desa Sungai Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. Dalam kasus ini dia berperan sebagai pengendali dan tekong atau nakhkoda kapal.
Kemudian TM alias Toto, 47, warga Jalan Sei Gebang, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai. TM juga berperan sebagai tekong.
Tersangka berikutnya adalah MP alias Imul, 37, warga Jalan Rel Kereta Api, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai. Imul berperan sebagai Anak Buah Kapal (ABK).
Kepada petugas, ketiganya mengaku disuruh menjemput barang-barang haram tersebut ke tengah laut perbatasan Malaysia. Mereka menjemput barang sesuai titik koordinat yang diberikan oleh seseorang berinisial J.
Mereka juga mengaku barang-barang itu akan dibawa ke tangkahan dari Teluk Tanjungbalai. Setelah sampai di sana mereka akan diberi arahan selanjutnya oleh J, kepada siapa barang diserahkan. (OL-15)
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Disertasi Rekonstruksi Kewenangan Hakim Terhadap Putusan Bebas Bersyarat dengan Jaminan pada Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved