Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SETUDAKNYA 24 negara telah melaporkan temuan Omicron XBB pada pasien Covid-19. Subvarian ini digadang menjadi penyebab tren kenaikan kasus di Singapura dan beberapa negara lain.
Di Indonesia sendiri, terjadi kenaikan kasus Covid-19 di 24 provinsi dalam 7 hari terakhir. Hal ini terjadi di tengah ‘meledaknya’ kasus gagal ginjal akut pada anak yang tengah melanda Indonesia.
Di Singapura, lonjakan kasus akibat Omicron XBB diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap semua pihak waspada terutama pasca terdeteksinya sub varian tersebut pada pasien Covid-19 di Indonesia.
“Fasilitas kesehatan harus lebih siap, karena kita tengah menghadapi berbagai permasalahan kesehatan. Upaya pemerintah berkaitan dengan infrastruktur medis, termasuk tenaga kesehatan harus optimal di seluruh daerah,” tutur Politisi PDI-Perjuangan tersebut melalui keterangan resmi, Senin (25/10).
Baca juga: Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan RI, sub-varian Omicron XBB diketahui telah masuk ke Indonesia melalui transisi lokal dan pasien pertama yang terdeteksi telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022 lalu.
Disinyalir fatalitas varian XBB tidak lebih parah dari varian Omicron, namun Puan meminta masyarakat untuk tidak menganggap enteng varian baru Covid-19 itu.
“Karena berdasarkan laporan, penularan varian XBB sangat cepat. Untuk itu, protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan demi menjaga diri dan keluarga dari bahaya penularan Covid,” ucap mantan Menko PMK itu.
Sebagai salah satu upaya peningkatan kewaspadaan, Puan mendorong pemerintah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 3 atau booster serta penggunaan vaksin Bivalen seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa negara.
Di sisi lain, upaya dari sisi medis dinilai harus dibarengi dengan kesadaran dari masyarakat. Baik dari penerapan protokol kesehatan, maupun kemauan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Kewaspadaan terhadap Covid-19 jangan pernah kendur. Kita tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan sekalipun saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” tutup legislator Dapil Jawa Tengah V tersebut.
Hal serupa juga disampaikan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril sebagaimana dikutip dari situs Kemenkes. Syahril meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.
Selain itu juga menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap Covid-19. Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara. (RO/OL-09)
KETUA DPR RI Puan Maharani menyanyikan lagu grup musik legendaris berjudul 'Imagine' saat berpidato dalam sidang tahunan MPR 2025, Jumat (15/8).
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung istilah serakahnomic yang sebelumnya disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo telah bergerak cepat merespons sejumlah persoalan yang mengemuka di ruang publik, seperti pencabutan izin tambang di kawasan Geopark Raja Ampat
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung soal munculnya fenomena Negara Konoha, Indonesia Gelap, hingga bendera One Piece dalam kehidupan berdemokrasi saat sidang tahunan MPR
KETUA DPR RI Puan Maharani mengenakan kebaya bernuansa hijau limau dengan motif hokokai saat menghadiri rangkaian Sidang Tahunan MPR
Berikut isi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
"Peningkatan Kasus juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Singapura ya. Di Indonesia bukan lonjakan tapi peningkatan kasus karena dari 60 ke 267 kasus baru dari minggu ini saja,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved